News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Transfer Pemain

Rumor Transfer Persebaya Surabaya, Bajol Ijo Dekati Konate, Gufron & Tiga Pemain Tira-Persikabo

Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumor Transfer Persebaya Surabaya, Bajol Ijo Dekati Makan Konate, Asyraq Gufron & Trio Tira-Persikabo

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya dikabarkan akan mendatangkan tiga pemain eks PS Tira-Persikabo.

Ketiga pemain tersebut adalah Angga Saputra, Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu.

Selain itu ada nama Makan Konate dan Asyraq Gufron yang juga kian santer berseragam Hijau-hijau khas Persebaya Surabaya.

Meskipun sudah mengamankan jasa 9 pemain, Persebaya Surabaya belum selesai dalam perburuan pemain.

Terutama negosiasi kontrak pemain kunci seperti Osvaldo Haay, Rachmat Irianto dan Ruben Sanadi yang masih menunggu penandatanganan kontrak.

Adanya nama-nama seperti Angga Saputra, Manahati dan Abduh Lestaluhu memang sesuai dengan kebutuhan Persebaya Surabaya di lini belakang.

Pasalnya, dengan hengkangnya Novan Sasongko dan semakin menuanya Ruben Sanadi, Persebaya Surabaya harus memiliki pengganti sepadan.

Sedangkan Angga Saputra juga dibutuhkan Persebaya Surabaya untuk mengisi pos penjaga gawang.

Selain itu, adanya rumor Makan Konate bergabung ke Persebaya Surabaya juga mempertegas pernyataan Aji Santoso.

Pasalnya, sebelumnya Aji Santoso menyebutkan bahwa ia mencari sosok playmaker apabila mendatangkan pemain asing.

Ini sesuai dengan kebutuhan tim sekaligus dipertegas dengan pernyataan Robert Alberts yang menyangkal bahwa Konate akan ke Persib Bandung.

Selain keempat nama tersebut, terbaru ada nama bek PSS Sleman Asyraq Gufron Ramadhan.

Nama Asyraq Gufron sangat tidak asing bagi penggemar sepakbola Surabaya, pasalnya, pemain kelahiran 9 Februari 1996 ini tumbuh dan besar di kota Surabaya.

Bahkan sang pemain nampak sangat emosional kala PSS mengalahkan Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo, bulan Oktober 2019.

Gufron menangis kala menemani Seto Nurdiantoro di jumpa pers usai laga, bahkan secara gamblang Gufron menyebut dirinya memiliki jiwa Persebaya Surabaya.

Menarik melihat apakah kelima pemain yang dirumorkan bergabung ke Persebaya ini benar-benar akan berseragam Bajol Ijo musim depan.

Persebaya Surabaya akan menggelar latihan perdana mereka pada hari Senin(6/1/2020).

 Sebelumnya, Persebaya kembali merilis pemain yang bertahan di skuat Bajul Ijo untuk musim 2020, Rabu (1/1/2020).

Kali ini total ada enam pemain yang diperpanjang kontraknya dan mereka adalah para pemain yang turut membawa Persebaya juara Liga 2 2017 lalu.

Keenam pemain tersebut adalah Rendi Irwan, Oktafianus Fernando, M. Syaifuddin, Abu Rizal Maulana, Irfan Jaya, dan M. Hidayat.

Keenamnya bagi Persebaya memiliki jasa yang besar saat menajdi juara Liga 1 2017, menempati peringkat lima di Liga 1 2018 dan terakhir membawa Bajul Ijo di posisi kedua Liga 1 2019, dilansir dari situs resmi Persebaya.

Mengenai perpanjangan kontrak para pemian ini, terkhusus Rendi Irwan, salah satu pemain senior di klub Persebaya.

”Rendi memiliki penguasaan bola yang sangat bagus, salah satu yang terbaik di Indonesia saya rasa,” ungkap Aji mengenai kelebihan Rendi dilansir laman resmi Persebaya.

Bagi Aji, Rendi masih bisa meningkatkan kemampuannya di musim depan.

”Ada beberapa hal yang harus ditingkatkan Rendi untuk musim 2020, tapi saya yakin dia bisa memenuhi ekspektasi kami,” imbuh Aji.

Sedangkan Abu Rizal Maulana mengatakan banyak evaluasi yang diberikan sang pelatih kepadanya, namun menurutnya itu hal yang positf.

”Ada banyak masukan dan kritikan dari Coach Aji terhadap penampilan saya."

"Itu membuat penampilan saya lebih baik. Saya juga bisa bermain lebih nyaman,” ujar pemain yang biasa dipanggil Rodeg ini.

Alami Cedera Engkel Kiri Saat Lawan PSIS, Irfan Jaya Sempat Menangis Saat Ditandu ke Luar Lapangan (Istimewa/ TribunJatim.com)

Sementara pemain terbaik Liga 2 2017 , Irfan Jaya mengatakan akan berusaha lebih baik dalam menghadapi musim depan karena sudah membaik secak mengalami cedera.

Sempat diincar banyak klub, Irfan memilih setia kepada panji Persebaya.

Irfan total sudah mencetak delapan gol bagi Persebaya di Liga 1 2019.

”Musim 2019 sebenarnya saya pribadi punya target bisa mencetak sepuluh gol."

"Namun, cedera dalam laga lawan PSIS membuat penampilan saya menurun dalam beberapa pertandingan berikutnya,” jelas Irfan.

Para pemain Persebaya merayakan gol David da Silva (dua dari kanan) ke gawang PSM Makassar. (Persebaya.id)

”Saya bertekad untuk lebih baik tahun depan, kaki saya sudah tidak ada masalah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Persebaya sudah mengamankan tanda tangan dua pemain asingnya, Arry William dan David Da Silva.

”Saya memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan diri menghadapi musim depan,” kata Williams di laman resmi klub.

”Musim lalu, saya dari India langsung ke Persebaya, sehingga secara fisik belum dipersiapkan dalam kondisi terbaik,” lanjut pemain asal Australia itu.

Williams merasakan impresi yang sangat menyenangkan sepanjang setengah musim bersama Persebaya. Klub dikelola dengan sangat profesional.

Atmosfer penonton yang selalu ramai, dan kota yang indah.

”Saya senang bisa kembali berseragam Persebaya musim depan, dengan persiapan yang lebih baik, saya yakin Persebaya akan meraih hasil maksimal musim depan,” tekadnya.

Sebelumnya beberapa klub Liga 1 mencoba menggoda pemain Persebaya terutama Aryn Williams.

Hal tersebut diungkapkan Aggy Eka Ressy, agen Aryn Williams.

"Dari menejemen memang sudah ada omongan. Sampai sekarang masih terus dilakukan negosiasi karena masih ada beberapa poin yang kurang pas," ujar Aggy Eka di laman Surya.

Tapi Aggy memberikan angin segar karena menyebut kliennya punya komitmen besar untuk bertahan di Persebaya.

Padahal di lain sisi, Aryn menjadi incaran dua klub kontestan Liga 1 2020.

Dua klub yang dimaksud ialah Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.

Namun seperti komitmen awal, Aryn disebut memilih bertahan di Persebaya.

Saking ngebetnya, Aggy menyebut gelandang berusia 26 tahun itu rela dibayar lebih rendah.

"Klub dalam negeri (yang berikan tawaran) ada Persija dan Bhayangkara FC, tapi malahan Aryn mau dibayar lebih rendah dibandingkan dua tim itu," imbuhnya.

Ia menyebut alasan Aryn memilih untuk bertahan adalah karena sudah terlanjur jatuh cinta dengan klub asal Surabaya ini.

"Aryn itu Bonek," singkatnya.

Aryn memang pemain cukup penting bagi Persebaya.

Didatangkan pada paruh musim kompetisi Liga 1 2019, ia tidak tergantikan di posisi gelandang tengah.

Sepanjang bermain di 15 pertandingan putaran kedua, Aryn hanya sekali absen karena hukuman akumulasi kartu dan sanggup mencetak tiga gol.

Lalu untuk dua pemain asing lainnya, Diogo Campos dan Otavio Dutra tidak diperpanjang.

Dutra sendiri sudah resmi bereseragam Persija Jakarta dan untuk Campos masih belum mendapatkan klub baru.

(Tribunnews/Haikal/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini