Ia mengaku bangga telah diberi kesempatan selama satu setengah musim bersama skuat Singo Edan.
"Terima kasih seluruh keluarga Arema FC atas 1,5 musimnya yang luar biasa," tulis Hamka dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
Selain itu, bek jebolan timnas Indonesia itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada segenap keluarga Arema FC.
"Mohon maaf apabila selama satu setengah musim saya masih banyak mengecewakan Khususnya buat Aremania dan Aremanita," tulisnya lagi.
Tak hanya itu, Hamka juga menyinggung soal pengaruh pelatih dalam pencoretannya dari skuat Singo Edan musim depan.
"Selera pelatih memang berbeda-beda dan itu hal yang sangat wajar dalam dunia sepak bola," tulis Hamka.
Hamka Hamzah telah bermain sebanyak 26 pertandingan bersama Singo Edan di Liga 1 2019.
Meski berposisi sebagai pemain bertahan, Hamka sukses mencatatkan empat gol dan satu assist. Hamka Hamzah juga telah mengantarkan Arema FC meraih titel juara di Piala Presiden 2019.
Kabar yang tidak kalah mengejutkan adalah kepastian Borneo FC menunjuk Edson Tavarez sebagai pelatih resminya.
Dilansir dari laman resmi Borneo FC, salah satu alasan ditunjuknya Edson Tavares karena ia merupakan pelatih yang suka pemain muda dan diharapkan ia mampu mengembangkannya di tim Pesut Etam.
"Coach Edson ini punya visi misi yang baik untuk bawa Borneo FC berprestasi musim 2020," tutur Nabil Husein selaku Presiden Klub.
Dirinya pun berharap, kedatangan pelatih ini bakal membuat pendukung Borneo FC tersenyum dalam setiap permainan dan hasil yang dia berikan nanti.
"Harapan saya, Edson akan membuat pendukung untuk tersenyum," pungkasnya.
Edson Tavares diharapkan mampu menggantikan peran dari Mario Gomez yang memutuskan hengkang ke Arema FC.