Kehadiran Mahmoud Eid tentu akan menjadi tambahan kualitas yang bagus bagi skuat Persebaya yang akan bertanding dalam berbagai kompetisi.
Mulai dari Asean Club Championship, hingga berpotensi tampil di Piala AFC 2020 (jika Bali United lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2020).
Belum laga beberapa kompetisi di tanah air mulai dari Liga 1, Piala Presiden, hingga Piala Indonesia.
Sedangkan, David Da Silva yang berpeluang jadi duet Mahmoud Eid juga tak kalah mentereng catatan statistiknya.
Bermain sebanyak 17 laga, David ciptakan 14 gol dan tiga assist.
Mahmoud Eid menjadi pemain asing ketiga Persebaya musim ini setelah sebelumnya tim Bajul Ijo meresmikan David da Silva (striker) dan Aryn Williams (gelandang).
Menilik pemain yang dimiliki Persebaya Surabaya saat ini, maka kemungkinan Aji Santoso mengubah formasinya menjadi 4-4-1-1/4-1-2-2-1-1, dengan David da Silva dan Mahmoud Eid akan menjadi dua penyerang namun tidak dalam posisi yang sejajar.
Ini bukan hal baru bagi Aji Santoso, di Persela Lamongan musim lalu, ia menempatkan Alex dos Santos di depan Rafinha, Rafinha berposisi di belakang Alex dengan diberikan lisensi untuk bermain melebar.
Dengan Aryn Williams akan menjadi gelandang bertahan, dan Bajol Ijo berarti menyisakan sisa satu pemain asing, pertanyaannya, berposisi sebagai apa pemain asing terakhir Persebaya?
Persebaya Surabaya diterpa isu cukup besar dengan bergabungnya Makan Konate dari Arema, tetapi melihat kebutuhan tim, Konate justru kurang sesuai dengan permainan Persebaya.
Konate adalah pemain papan atas Indonesia, kemampuannya adalah yang terbaik, tetapi sulit menempatkan pemain asal Mali ini dalam skema permainan Aji Santoso dengan kerangka tim yang telah terbentuk.
Sejatinya terdapat solusi dengan memainkan Konate atau Mahmoud Eid sedikit melebar, tetapi banyaknya pemain Persebaya di posisi ini, akan membuat Konate ataupun Mahmoud Eid sedikit mubazir.
Persebaya Surabaya sejauh ini sudah punya banyak penyerang sayap : Bayu Nugroho, Irfan Jaya, Oktafianus Fernando, Ricky Kambuaya dan Alwi Slamat.
Selain itu, kebutuhan pemain asing terbesar justru ada di lini belakang.