"Dia pulang dua atau tiga hari ke rumah untuk diperiksa oleh orang yang dipercaya dan akan kembali pada Rabu malam." ujar Gattuso.
Di kubu Inter Milan, mereka datang ke Naples sebagai pemuncak klasemen dan tentu mereka harus meraih kemenangan untuk bisa menjaga jarak dengan Juventus yang terus menguntit di bawah mereka.
Selain itu, Inter Milan dalam beberapa musim terakhir memiliki kutukan di bulan Januari dimana mereka sulit meraih kemenangan.
Mengenai hal tersebut, Antonio Conte ogah ambil pusing dan memilih fokus di pertandingan ini untuk meraih kemenangan.
"Kemenangan itu mudah dikatakan tetapi sulit diraih, tapi kami ada di jalur yang tepat, kami harus mengurangi kesalahan, dan saya melihat antusiasme di tim," ujar Antonio Conte.
Conte juga mengomentari sosok Gattuso yang akan menjadi lawan di pertandingan ini.
Menurutnya Gattuso adalah pelatih dengan detriminasi dan sangat layak menjadi pelatih bagi klub sebesar Napoli.
"Saya melihat hasrat sepakbola yang besar di dirinya (Gattuso), dia menghadapi beberapa kesulitan, tapi dia selalu bekerja keras dan selalu berusaha, dia sangat layak menjadi pelatih di Napoli dan Milan, meskipun banyak yang menganggapnya sebelah mata," ujar mantan pelatih Chelsea ini.
Di pertandingan ini, Antonio Conte lagi-lagi akan mengandalkan sosok striker asal Belgia, Romelu Lukaku.
Sejauh ini, mantan striker Everton dan West Brom ini tidak tergantikan di lini depan tim tamu.
12 gol sudah ditorehkannya, menjadi bukti betapa vitalnya peran kakak kandung dari bek Lazio, Jordan Lukaku ini.
Duetnya dengan Lautaro Martinez juga sangat layak ditunggu, dengan sang striker juga sangat padu di depan gawang, dan tentu akan menjadi alarm bahaya bagi Napoli apabila keduanya kembali diturunkan sejak awal.
Di kubu Napoli, absennya Diers Martens, praktis membuat beban Milik menjadi lebih berat.
Arkadiusz Milik adalah top skor sementara Napoli musim ini, dengan 6 gol sudah dikemasnya dalam 7 laga di Liga Italia.