Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Napoli akan menjamu pemuncak klasemen sementara Inter Milan dalam lanjutan pekan ke 18 Liga Italia.
Bermain di San Paolo Stadium, kandang dari Napoli, tentu anak asuh Gennaro Gattuso berusaha untuk bisa meraih kemenangan di laga ini.
Laga ini akan digelar Selasa (7/1/2020) Pukul 03.00 WIB
Napoli, berhak percaya diri, karena Inter Milan belum pernah menang di San Paolo sejak 1997 atau 22 tahun silam.
Napoli, harus bisa meriah kemenangan di pertandingan ini, dengan mereka baru mengemas 1 kemenangan dari 9 laga di Serie A.
Bertajuk sebagai pertandingan big match papan atas Italia, Gattuso menyadari ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah.
Pun bagi Gattuso ini bisa menjadi pertandingan yang menentukan nasibnya sebagai pelatih Napoli.
Gattuso bahkan menganggap ini sebagai laga derby pribadi baginya, dengan Gattuso adalah mantan pemain AC Milan sebelum memutuskan penisun.
"Kami bermain melawan tim yang hebat, kuat secara fisik dan berkualitas tinggi, Inter memiliki pelatih yang hebat, Conte selalu memberikan permainan yang sempurna," ujar Gattuso di laman La Gazzetta dello Sport.
"Jika kami bermain seperti ketika menghadapi Sassuolo, itu akan menjadi masalah bagi kami, Kami harus menjaga permainan lebih baik dan kami harus bermain konsisten sejak awal " lanjut Gattuso.
"Saya di sini sebagai pelatih Napoli, tentu Inter Milan adalah lawan yang saya kenal dan itu spesial buat saya, tetapi sekali lagi di sini saya adalah pelatih Napoli," lanjut mantan pemain Glasgow Rangers ini.
Di pertandingan ini, Napoli tidak akan diperkuat gelandang serang andalan mereka yakni Diers Martens yang mengalami cidera.
Martens bahkan sudah berada di Belgia untuk melakukan diagonsa mengenai cidera yang dialaminya.
"Mertens mengalami masalah dalam latihan, dia kesal dan kami memutuskan untuk mendapatkan diagnosis di Belgia.
"Dia pulang dua atau tiga hari ke rumah untuk diperiksa oleh orang yang dipercaya dan akan kembali pada Rabu malam." ujar Gattuso.
Di kubu Inter Milan, mereka datang ke Naples sebagai pemuncak klasemen dan tentu mereka harus meraih kemenangan untuk bisa menjaga jarak dengan Juventus yang terus menguntit di bawah mereka.
Selain itu, Inter Milan dalam beberapa musim terakhir memiliki kutukan di bulan Januari dimana mereka sulit meraih kemenangan.
Mengenai hal tersebut, Antonio Conte ogah ambil pusing dan memilih fokus di pertandingan ini untuk meraih kemenangan.
"Kemenangan itu mudah dikatakan tetapi sulit diraih, tapi kami ada di jalur yang tepat, kami harus mengurangi kesalahan, dan saya melihat antusiasme di tim," ujar Antonio Conte.
Conte juga mengomentari sosok Gattuso yang akan menjadi lawan di pertandingan ini.
Menurutnya Gattuso adalah pelatih dengan detriminasi dan sangat layak menjadi pelatih bagi klub sebesar Napoli.
"Saya melihat hasrat sepakbola yang besar di dirinya (Gattuso), dia menghadapi beberapa kesulitan, tapi dia selalu bekerja keras dan selalu berusaha, dia sangat layak menjadi pelatih di Napoli dan Milan, meskipun banyak yang menganggapnya sebelah mata," ujar mantan pelatih Chelsea ini.
Di pertandingan ini, Antonio Conte lagi-lagi akan mengandalkan sosok striker asal Belgia, Romelu Lukaku.
Sejauh ini, mantan striker Everton dan West Brom ini tidak tergantikan di lini depan tim tamu.
12 gol sudah ditorehkannya, menjadi bukti betapa vitalnya peran kakak kandung dari bek Lazio, Jordan Lukaku ini.
Duetnya dengan Lautaro Martinez juga sangat layak ditunggu, dengan sang striker juga sangat padu di depan gawang, dan tentu akan menjadi alarm bahaya bagi Napoli apabila keduanya kembali diturunkan sejak awal.
Di kubu Napoli, absennya Diers Martens, praktis membuat beban Milik menjadi lebih berat.
Arkadiusz Milik adalah top skor sementara Napoli musim ini, dengan 6 gol sudah dikemasnya dalam 7 laga di Liga Italia.
Milik akan diandalkan dibantu dengan Jose Callejon dan Lorenzo Insigne yang membantu striker asal Polandia ini.
Perkiraan susunan pemain
Napoli (4-3-3)
Alex Meret; Di Lorenzo, Manolas, Luperto, Mario Rui; Zielinski, Fabian Ruiz, Allan; Jose Callejon, Milik, Lorenzo Insigne.
Inter Milan (3-5-2)
Samir Handanovic; Skriniar, De Vrij, Godin; Antonio Candreva, Gagliardini, Brozovic, Sensi, Biraghi; Romelo Lukaku, Lautaro Martinez.
(Tribunnews.com/Gigih)