TRIBUNEWS.COM, YOGYA - Stadion Mandala Krida Yogyakarta menjadi salah satu kandidat venue Piala Dunia U-20 2021.
Sebagaimana diketahui, Indonesia resmi terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 setelah berhasil menyisihkan kandidat tuan rumah lainnya.
PSSI sendiri mengajukan beberapa stadion sebagai kandidat venue gelaran akbar dunia tersebut.
Satu di antaranya adalah Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Stadion yang selama ini menjadi markas klub Liga 2 PSIM Yogyakarta itupun terus berbenah demi menyongsong gelaran Piala Dunia U-20 tahun depan.
Kabar terbaru, Pemda DIY menganggarkan Rp60 miliar guna melengkapi sarana di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Kepala Seksi Sosbud Bidang Anggaran Belanja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) DIY, Prambudi Setiono, menjelaskan anggaran tersebut akan dialokasikan mencakup pemasangan lampu, single seat, scoring board digital, serta penyediaan empat ruang ganti.
"Jadi Stadion Mandala Krida itu kita anggarkan Rp60 miliar untuk tahun 2020 ini, harapannya untuk kegiatan pasang lampu, scoring board, dan single seat, dan renovasi penyediaan empat ruang ganti, sebab saat ini baru tersedia dua saja," kata Prambudi Setiono, Kamis (9/1/2020).
Untuk pemasangan single seat, Prambudi mengatakan rencananya akan dipasang di tribune sisi barat dan timur.
Namun sesuai ketentuan FIFA, yang akan diprioritaskan ialah tribune VIP dan VVIP sisi barat terlebih dahulu.
"Single seat itu tidak semua tribun. Seusai yang disyaratkan FIFA, yakni tribune VIP dan VVIP. Kita harapannya bisa untuk tribune sisi barat dan timur, tapi yang diprioritaskan tribune barat. Minimal terpasang 750 seat, tapi kalau kita pasang di tribune barat dan timur bisa mencapai sekira 1000 seat lebih," kata Prambudi.
"Dalam waktu dekat diharapkan sudah mulai masuk tahap pelelangan. Sedangkan mengenai pemasangan lampu, kemarin memang sempat ragu-ragu karena dulu didesain menempel di atap tribune. Tapi informasinya satu lampu 80 lux beratnya mencapai 50 kg. Padahal kita set awalnya tidak seberat itu. Nanti kita lihat, kalau memang tidak bisa, ya menggunakan tiang," tambahnya.
Lebih lanjut, Prambudi menjelaskan, untuk penyediaan empat ruang ganti sesuai yang disyaratkan, rencananya akan merenovasi area parkir bus yang terletak di dalam stadion.
Selain dimanfaatkan sebagai ruang ganti, rencananya space tersebut juga akan digunakan sebagai area pemanasan pemain.