TRIBUNNEWS.COM - Geliat pergerakan tim-tim kasta tertinggi sepak bola di tanah air semakin menarik untuk diikuti, Minggu (12/1/2020).
Terbaru, PSIS Semarang dikabarkan sedang mengincar eks penyerang Semen Padang yakni Flavio Beck untuk menambah kualitas skuatnya menatap musim depan.
Flavio Beck akan melengkapi slot pemain asing yang telah diikat kontrak manajemen tim Laskar Mahesa Jenar tersebut.
Perihal kabar ketertarikan PSIS Semarang ingin merekrut Flavio Beck telah diakui oleh Wahyu Lilik Winarto.
Dilansir dari Tribun Jateng, Wahyu Liluk Winarto mengaku sedang menjalin komunikasi dengan pemain asal Brasil tersebut.
"Kami masih melakukan komunikasi dengan sejumlah pemain jelang dimulainya kompetisi, tentunya posisi yang belum terisi akan kami isi," ujar Wahyu Lilik Winarto.
"Kalau Flavio memang masih tahap komunikasi, semoga saja pekan ini komunikasi terkait bergabungnya Flavio yang kami jalin bisa selesai," tambahny
Tercatat Flavio menyumbang 4 gol saat membela Semen Padang tahun lalu.
Ia juga pernah merumput di Liga Eropa, dan sempat membela klub Albania, Flamurtari Vlore, klub Rumania, Buducnost Podgorica, klub Azerbaijan, serta Kesla FC.
Segudang pengalaman yang pernah dilakoni Flavio, bakal menjadi asupan energi untuk Skuat Mahesa Jenar.
Sementara itu, Seto Nurdiantoro kini tengah menunggu kepastian masa depan dari manajemen PSS Sleman.
Seto Nurdiantoro sendiri merupakan salah satu sosok penting dibalik performa mengejutkan PSS Sleman pada musim lalu.
Bertindak sebagai tim promosi, PSS Sleman mampu menjelma kuda hitam di kompetisi Liga 1 2019/2020.
Performa PSS memang cukup menjanjikan musim lalu, tim berjuluk Elang Jawa tersebut mampu menaklukkan tim-tim besar seperti PSM Makassar.
Puncaknya, PSS berhasil mengakhiri musim lalu dengan menduduki peringkat kedelapan dengan koleksi 48 poin dari 34 pertandingan.
Alhasil sosok yang digadang-gadang menjadi aktor kesuksesan performa menawan dari PSS Sleman tersebut tidak lain adalah Seto Nurdiantoro.
Hanya saja, saat ini nasih Seto Nurdiantoro masih belum jelang apakah akan tetap menangani PSS Sleman musim depan atau tidak.
Untuk mengetahui kejelasan nasibnya tersebut, Seto Nurdianto mengaku telah bertemu secara langsung dengan pihak manajemen.
"Tadi (kemarin) sudah ada pertemuan, sekarang tinggal manajemen keputusannya bagaimana," ujar Seto dilansir dari TribunJogja.
"Kami tadi sudah negosiasi, hanya pihak yang datang belum bisa memutuskan," ucapnya.
Seto juga menjelaskan dirinya sudah mengajukan beberapa permintaan terkait kondisi PSS Sleman untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Permintaan tersebut diberikan Seto untuk bisa lebih mengangkat performa tim di musim depan.
"Saya tanyakan ke manajemen target musim depan seperti apa?," kata Seto.
"Kalau soal evaluasi saya juga tanyakan bagaimana perkembangan mess, kemudian lapangan reguler apa sudah ada?"
"Saat ini PSS butuh lapangan reguler, bukan lapangan kampung. Hal itu bukan syarat dari saya, tapi lebih ke kebutuhan tim," tuturnya.
Seto pun berharap manajemen segera membuat keputusan terkait masa depannya.
Supaya komposisi tim dan persiapan jelang bergulirnya kompetisi musim depan tidak terlambat.
Mengingat tim-tim lainnya sudah bergerak aktif sejak awal bulan Januari dalam mendatangkan para punggawa baru untuk menambah kualitas tim menyongsong musim depan.
"Semua tergantung manajemen, kalau keputusannya cepat maka pembentukan tim juga cepat," ucap Seto.
"Saya harus bangun tim dari awal lagi karena sudah banyak pemain yang akhirnya keluar." katanya.
"Sekarang semua tergantung manajemen, bagaimana dan seberapa cepat keputusannya," pungkasnya.
Menarik untuk kita lihat bagaimana akhir dari keputusan manajemen terhadap nasib Seto Nurdiantoro pada musim depan.
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Jogja/Hanif Suryo Nugroho)