Tottenham bermain tanpa penyerang murni ketika menghadapi Liverpool.
Pelatih Tottengam, Jose Mourinho menurunkan formasi yang sama saat melawan Middlesbrough, 3-5-2.
Dua juru gedor Tottenham diserahkan kepada Son dan Lucas Moura yang mendapat dukungan dari lima gelandang, Winks, Eriksen, Alli, serta Rose dan Sanchesz yang berada di sisi sayap.
Di awal babak pertama, Spurs mendapat tendangan penjuru pertama setelah memanfaatkan counter attack yang diberikan Gazaniga kepada Dele Alli.
Namun belum membuahkan hasil.
Liverpool berbalik menyerang, Firminho berhasil melewati beberapa pemain Tottenham sebelum lepaskan tendangan kaki kirinya. Sayang, bola masih membentur mistar gawang Tottenham yang kemudian diselamatkan Gazzaniga.
Dalam 10 menit babak pertama, dua juru gedor Tottenham, Son dan Lucas Moura melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti Liverpool, namun masih jauh dari sasaran.
Di menit ke-9, Liverpool memiliki peluang yang cukup baik saat Mohammed Salah melepaskan umpan terobosan kepada Sadio Mane.
Telat beberapa detik, bola bisa diselamatkan Gazzaniga sebelum disambar Mane.
Liverpool mendominasi jalannya pertandingan hingga menit ke-20. Persentase penguasaan bola The Reds mencapai 81,4 berbanding 18,6 milik Tottenham, berdasarkan statistik Premier League.
Namun, anak asuh Jose Mourinho lebih banyak melepaskan tendakan percobaan dari counter attack, ankanya 4 berbanding 3 milik Liverpool.
Di menit ke-22, Liverpool nyaris memecah kebuntuan lewat sundulan Virgil van Dijk menerima umpan Henderson.
Bola dari sundulan van Dijk masih bisa ditepis Gazzaniga yang berada di garis gawang Tottenham.
Setelah itu, tak banyak peluang yang tercipta hingga menit ke-30. Upaya kedua tim untuk membuka keunggulan masih dapat diredam oleh oleh pemain bertahan.