Dengan mengandalkan skema free role di lini depan dan mengurangi duel-duel udara.
Keunggulan Wander Luiz adalah sepakan keras kaki kanannya dan bisa mencetak gol dari berbagai sudut.
Sedangkan Joel Vinicius, datang dari klub Vientnam, Song Lam Nghe An FC, mengemas 5 gol dari 12 laga di Liga Vietnam musim lalu.
Memulai kariernya di Gremio klub divisi 3 Brasil, ia Joel kemudian hengkang ke Ceko untuk bermain di MFK Frýdek-Místek klub divisi 3 Liga Ceko pada 2015.
Karirnya kemudian melebar ke Vietnam pada musim 2018 dengan memperkuat Than Quang Ninh, mengemas 9 gol dari 18 laga.
Bertahan satu setengah musim, ia kemudian hengkang ke Ho Chi Minh City dan mencetak 12 penampilan dan 5 gol.
Ada perbedaan permainan dengan Wander Luiz secara permainan, Vinicus lebih mengandalkan duel udara.
Bahkan secara permainan Vinicus lebih mirip dengan N'Douassel, dengan keunggulan di udara dan lebih jago dalam menguasai bola.
Sangat berbeda dengan Wander Luiz yang lebih mengandalkan kecepatan lari dan penempatan posisi, Vinicus lebih mengandalkan kekuatan fisiknya dalam melakukan duel.
Dengan tinggi 185 sentimeter, hanya lebih pendek 1 sentimter dibanding N'Douassel, dan permainan yang sama dengan sang mantan striker, tentu lebih mudah bagi Persib Bandung karena tidak perlu mengubah taktikal.
Sejatinya, apabila memang Vinicius yang bergabung dengan Persib Bandung, maka akan lebih mudah bagi para pemain, untuk tidak perlu melakukan penyesuaian taktikal.
Tapi apabila Persib Bandung membutuhkan penyegaran secara taktikal, apalagi Robert Rene Alberts adalah pelatih yang sangat kaya secara taktikal, maka mungkin Wander Luiz yang akan dipilih
Persib Bandung dijadwalkan akan ikut serta meramaikan turnamen pramusim bertajuk Asia Challenge Cup 2020 yang akan digelar pada bulan ini di Malaysia.
Selangor FA selaku pihak tuan rumah memutuskan untuk mengundang Persib Bandung untuk berpartisipasi dalam ajang Asia Challenge Cup 2020.