TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya tentu mencari penjaga gawang utama, selepas Miswar Saputra memutuskan hengkang.
Miswar Saputra tidak tergantikan di bawah mistar gawang Persebaya Surabaya dalam tiga musim terakhir.
Ia juga berjasa mengantarkan Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 pada 2017.
Dengan dilepasnya Miswar Saputra, praktis akan menjadi tugas besar bagi Persebaya Surabaya.
Dengan Persib Bandung dikabarkan puas dengan komposisi kiper saat ini, rumor bergabungnya Teja Paku Alam sedikit mereda.
“Kami tidak akan merekrut tambahan kiper karena kan sudah ada tiga kiper yang sudah siap (tampil), ada I Made Wirawan, Dhika Bayangkara sama Aqil Savik,” ujar Teddy Tjahjono di laman Simamaung.
Dengan pelatih bertangan dingin, Luizinho Spaso, ketiganya diperdiksi akan tampil apik musim depan.
Luizinho sudah membuktikannya kala bersama Borneo FC dimana saat itu, ia membuat Pesut Etam memiliki tiga kiper dengan kemampuan merata.
Saat itu ada M. Ridho, Nadeo Argawinata dan Gianluca Pandeynuwu dan ketiganya memiliki kemampuan nyaris setara.
Dengan demikian, rumor bergabungnya Teja Paku Alam sedikit meredup dengan pernyataan Teddy Tjahjono.
“Jadi kabar dari mana Teja akan ke Persib? Posisi untuk kiper di Persib sudah cukup,” tutupnya.
Sebelumnya Luizinho Passos sempat mengatakan dia sudah cukup puas dengan stok kiper Persib yang ada.
Jumlah penjaga gawang juga bisa bertambah di pertengahan kompetisi karena Muhammad Natshir diprediksi sudah pulih dari cedera.
Natshir memang di musim lalu harus absen panjang karena mengalami patah tulang fibula dan tibia.
Pasalnya, musim lalu, Miswar Saputra merupakan andalan Bajol Ijo, dan menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak kedua di bawah Teja Paku Alam.
Persebaya Surabaya belum menentukan pengganti kiper Miswar Saputra yang memutuskan hengkang dari klub asal Surabaya ini.
Padahal kepergian Miswar dan tidak diperpanjangnya Imam Arief Fadillah membuat Persebaya hanya memiliki satu kiper yakni Abdul Rohim, itupun bila diperpanjang.
Nama Teja Paku Alam, sangat dikaitkan bergabung dengan Persib Bandung, tetapi tidak menutup kemungkinan bergabung dengan Persebaya Surabaya musim depan.
Secara penampilan, Teja Paku Alam adalah salah satu yang konsisten dalam beberapa musim terakhir.
Musim lalu, ia menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak kedua di bawah Andritany Ardhyasa.
Sedangkan di Liga 1 2019, 97 penyelamatan ia catatkan bersama dengan Semen Padang.
Dengan Semen Padang dipastikan terdegradasi, maka Teja Paku Alam menjadi buruan sejumlah tim.
Dengan kualitas kelas atas yang ditunjukkan Miswar, tentu Persebaya Surabaya membutuhkan pengganti sepadan, dan nama Teja Paku Alam, tentu juga menjadi incaran.
(Tribunnews.com/Gigih)