Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Anyar Persija Jakarta, Sergio Farias, memberikan alasan mengapa dirinya menerima pinangan Macan Kemayoran, Selasa (14/1/2020).
Setelah mendepak Edson Tavares, Persija akhirnya memiliki pelatih baru untuk mengarungi musim 2020 mendatang.
Pelatih baru tersebut masih berasal dari brasil, satu negara dengan Tavares, ialah Sergio Farias.
Pengalamannya sebagai pelatih di beberapa tim Asia dan Afrika menjadi alasan Persija merekrutnya.
"Kami resmi teken kontrak dengan Sergio Farias sebagai pelatih Persija untuk kompetisi tahun ini."
"Rekam jejaknya yang bagus, membuat Persija tertarik merekrutnya,” ujar CEO Persija, Ferry Paulus dilansir Kompas.com.
Sementara Farias sendiri mengatakan menerima pinangan Persija karena dirinya menyukai tantangan baru.
"Melatih Persija, kenapa tidak? Saya sudah menjadi pelatih selama 14 tahun di Asia," ujarnya, dilansir.
"Baik itu di Korea Selaran, China, Thailand, Arab Saudi, dan masih ada yang lain."
"Di sini, saya sangat menyukai tantangan, itu saja yang membuat saya menerima Persija," ucap Sergio Farias.
Total sudah 27 tahun dirinya berkarir sebagai pelatih dan sudah menangani tujuh tim.
Ketujuh tim tersebut ialah Pohang Steelers (Korea Selatan), Al Ahli (Arab Saudi), Al Wasl (Uni Emirat Arab), Guangzhou R&F (China), Suphanburi FC (Thailand), Al Hilal (Sudan), hingga yang terakhir Tale'ea El Gaish (Mesir).
Dari ketujuh tim tersebut, prestasi terbesar Farias didapat saat menjuarai kasta tertinggi Liga Korea Selatan tahun 2007 dan Liga Champions Asia 2009 bersama Pohang Steelers.
Sementara pada tahun 2007 dirinya dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga Korea Selatan.
Namun, pelatih berusia 52 tahun itu belum bisa hadir dalam latihan perdana tim Persija yang diselenggarakan pada Selasa (13/1/2020).
Hal ini disebabkan masalah paspor yang belum selesai.
"Saya akan tiba pada Kamis atau Jumat pekan ini," terangnya.
"Karena saya sedang mengirim paspor saya ke keduataan Amerika Serikat dan mereka baru mengirim Selasa," imbuh Farias.
Persija gelar latihan perdana
Sementara itu, Persija Jakarta hari ini telah menggelar latihan perdana untuk guna menyongsong gelaran Liga 1 2020 musim ini di Lapangan PSAU, Halim, Jakarta Timur pada Senin (13/1/2020).
Total ada 17 pemain yang mengikuti latihan perdana Macan Kemayoran dibawah kepemimpinan asisten pelatih Sudirman.
Sementara pelatih kepala, Sergio Farias belum hadir dikarenakan masih mengurusi visa di kedutaan Amerika di Brasil.
17 pemain tersebut diantaranya terdiri dari 10 pemain senior hingga 7 pemain muda.
10 pemain senior yang hadir mengikuti latihan adalah Shahar Ginanjar, Adixi Lenzivio, Rezaldi Hehanusa, Sandi Sute, Tony Sucipto, Ryuji Utomo, Novri Setiawan, Alfath Faathier, Heri Susanto dan Rinto Ali.
Sedangkan tujuh pemain muda yakni Adrianus Dwiki Arya, Rafli Mursalim, Taufik Hidayat, Resky Fandi, Feby Eka Putra, Al Hamra Hehanussa dan Alief Rama.
Dikutip Tribunnews dari Warta Kota, pada latihan kali ini ada wajah pemain yang memperkuat Cilegon United di Liga 2 musim lalu yakni Rinto Ali.
Menurut informasi yang didapat, Rinto Ali gabung latihan hanya untuk menjaga kondisi semata.
Adapun beberapa nama pemain senior Macan Kemayoran masih terlihat absen dan belum mengikuti latihan.
Nama-nama pemainnya yakni, Marko Simic, Rohit Chand, Riko Simanjuntak, Andritany Ardhiyasa, Ismed Sofyan, Otavio Dutra, Evan Dimas dan Ramdani Lestaluhu tidak tampak mengikuti latihan.
Belum bergabungnya beberapa pemain telah dikonfirmasi oleh Ferry Paulus selaku Presiden klub Persija.
"Untuk persiapan berikutnya kalau gak salah hari Rabu Evan sudah bergabung, besok itu ada beberapa pemain yang juga akan hadir. Terus ini akan bergulir seperti biasa, latihan selalu," ujar Ferry Paulus dilansir dari Warta Kota.
Namun, untuk Marko Simic baru bisa bergabung mengikuti latihan pada tanggal 18 Januari 2020 dan Otavio Dutra tanggal 21 Januari 2020.
"Pemain asing Simic kalau gak salah tanggal 18 Januari baru datang, Dutra tanggal 21 Januari kalau gak salah," imbuhnya.
(Tribunnews/Haikal, Ipunk)