Laporan Wartawan Tribun Medan Ilham Fazrir Harahap
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua hari lagi turnamen bertajuk internasional Edy Rahmayadi Cup 2020 akan bergulir, tepatnya pada 16-18 Januari 202 di Stadion Teladan, Medan.
PSMS Medan akan mengikuti ajang turnamen pra-musim ini sebagai persiapan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2020 mendatang.
Lawan yang akan dihadapi PSMS tak main-main. Klub yang berpartisipasi merupakan tim-tim yang bermain di kasta tertinggi di masing-masing negaranya.
Memandang lawan yang kualitasnya lebih baik dari PSMS, Pelatih Philip Hansen justru senang.
Ia menilai turnamen ini sebagai momen tepat untuk mencari titik kelemahan tim Ayam Kinantan sebelum bertarung di Liga 2.
"Kita tahu lawannya bagus-bagus. Justru ini bagus kita dapat lawan yang kastanya di atas kita. Dari situ nanti kita belajar di mana kelemahan dan kekurangan kita.
"Bagaimana kita mendapat pressure dari mereka, apa yang harus kita lakukan saat mendapat tekanan. Kemudian harus bisa juga keluar dari tekanan itu," kata Philip Hansen di Stadion Kebun Bunga, Selasa (14/1/2020).
Dalam turnamen pra-musim ini, PSMS akan menghadapi tim dari Malaysia dan Kamboja. Masing-masing Felda United (Malaysia), Penang FA (Malaysia) dan Boeung Ket (Kamboja).
Philip tak mau muluk-muluk memasang target tinggi pada ajang Edy Rahmayadi Cup ini. Ia cuma ingin melihat perkembangan gaya permainan PSMS dan pengalaman anak asuhnya.
"Jadi memang target di sini tidak ada. Bukan harus juara atau tidak. Di sini jadi ajang tolak ukur kemampuan tim ini untuk kompetisi Liga 2 nanti. Bagaimana kita dapat pengalaman dan bahan evaluasi ke depannya," kata mantan Pelatih PSPS Riau ini.
Philip berharap, laga uji coba bertaraf internasional itu bisa menjadi masukan bagi para pemain, supaya tidak gamang lagi menghadapi tim-tim Liga 2 yang punya rekor baik.
"Dengan adanya uji coba ini, bisa membantu pemain mendapatkan pengalaman. Pemain jadi terbiasa mendapat lawan yang bagus di Liga 2 nanti," pungkasnya.
Restu dari PSSI, PSMS Medan Incar Izin AFC dan FIFA