Selain andal dalam mengatur keseimbangan, Evan Dimas juga mampu menempati posisi gelandang bertahan maupun gelandang serang.
Evan Dimas bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan jika memang dalam timnya kurang adanya pemain yang bisa menjalankan tugasnya tersebut.
Berhubung Persija telah memiliki gelandang bertahan yang melekat pada diri Sandi Sute dan Rohit Chand.
Kemungkinan Evan Dimas akan menjalani peran sentral sebagai gelandang utama maupun gelandang serang.
Belum diketahuinya siapa sosok yang akan menahkodai Persija Jakarta musim depan membuat filosofi maupun formasi yang akan diusung seperti apa.
Walaupun demikian, Persija diprediksi akan menggunakan formasi dengan skema 4-2-3-1.
Posisi penjaga gawang otomatis akan ditempati oleh Andritany Ardhiyasa.
Pemain berusia 28 tahun tersebut akan diback-up oleh penjaga gawang tak kalah ciamiknya, Shahar Ginanjar.
Belum lagi, ada satu penjaga gawang muda yang bisa saja diorbitkan oleh kubu Macan Kemayoran di musim depan.
Penjaga gawang muda yang dimaksud adalah Gianluca Pagliuca Rossy yang kini masih berusia 20 tahun.
Kedatangan Alfath Fathier dan Otavio Dutra membuat lini pertahanan Persija akan semakin kuat.
Apalagi Alfath dan Dutra merupakan pemain yang memiliki label timnas.
Pengalaman dan kualitasnya tentu tidak perlu diragukan lagi.
Belum lagi, Persija masih memiliki Ryuji Utomo yang juga memiliki permainan lugas yang membuat lini belakang semakin solid.