News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSS Sleman

Seto Nurdiantoro Resmi Mundur dari PSS Sleman, Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia?

Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seto Nurdiantoro dikabarkan mundur dari PSS Sleman, jadi asisten pelatih Timnas Indonesia, Rabu (15/1/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Seto Nurdiantoro dikabarkan meninggalkan PSS Sleman.

Rumor tersebut berhembus usai tidak ada kesepakatan antara pihak klub dengan sang pelatih.

Dengan adanya rumor tersebut, semakin besar peluang Seto Nurdiantoro membesut Timnas Indonesia.

Sebagai pengganti, Elang Jawa menunjuk Eduardo Perez sebagai pelatih Kepala.

Kepastian tersebut diumumkan langsung oleh pihak PSS Sleman, Rabu (15/1/2019) siang di sebuah hotel yang berada di daerah Sleman.

Selain menunjuk eks asisten Luis Milla saat menukangi Timnas Indonesia itu, PSS Sleman juga menunjuk, Danilo Fernando, Listiyanto Rahardjo dan Suwandi sebagai asisten pelatih.

"Selain menunjuk coach eduardo sebagai head coach, kita juga menunjuk coach danilo, coach bejo dan coach suwandi untuk mengisi jajaran tim kepelatihan," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Putra Sleman Sembada (PSS) Fatih Chabanto, dikutip dari laman Tribun Jogja.

Menurutnya, Eduardo Perez Moran merupakan sosok yang cocok untuk menukangi PSS Sleman karena memiliki banyak pengalaman kepelatihan diberbagai negara.

Eduardo Perez Moran diketahui merupakan pelatih yang memiliki lisensi Pro Asia dan lisensi A UEFA.

Chief Executive Officer (CEO) PT Putra Sleman Sembada (PSS) Fatih Chabanto, mengaku dalam waktu dua hari ini akan ada kejelasan terkait masa depan juru taktik PSS Sleman.

Seperti diketahui, jajaran direksi dan manajemen PSS Sleman dan Seto Nurdiyantoro selaku pelatih tim berlogo candi pada musim 2019 terlibat negosiasi alot.

Akibatnya, kata sepakat urung tercapai bagi kedua belah pihak.

"Hari ini atau besok akan ada kejelasannya. Tunggu saja ya," ujar Fatih pada Tribunjogja.com, Senin (13/1/2020).

Seperti diketahui, pihak PSS Sleman dan Seto Nurdiyantoro telah sering melakukan komunikasi, namun belum terdapat kejelasan.

Teranyar, Seto Nurdiyantoro dan pihak PSS Sleman telah bertemu, Sabtu (11/1/2020) yang lalu.

Pada kesempatan itu Seto menyebut, ada beberapa poin yang ia minta kepada petinggi PSS Sleman.

"Saya sudah sampaikan evaluasi dari musim kemarin, juga bagaimana perjalanan tim. Kita sudah ada negosiasi, tapi kan yang datang tadi belum bisa memutuskan," ujar Seto.

"Begini, jadi saya tanyakan ke manajemen soal target musim depan apa sih.

Kalau evaluasinya, apakah mess yang representatif dan lapangan reguler sudah ada? yang tim butuhkan itu lapangan reguler bukan lapangan kampung. Itu bukan syarat sih sebenarnya, tapi lebih ke kebutuhan tim," tambahnya.

Lebih lanjut, Seto mengatakan tak memberikan deadline atau tenggat waktu.

Namun, jika perkiraannya kompetisi di mulai Maret 2020, artinya PSS hanya memiliki waktu sekira 1,5 bulan untuk persiapan.

(Tribunnews.com/Tribun Jogja)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini