TRIBUNNEWS.COM - Arema FC resmi mendatangkan Oh In Kyun untuk mengisi slot pemain Asia yang ada di Singo Edan.
Ia merupakan pemain yang kabarnya direkomendasi dari sang pelatih baru Mario Gomez.
Melihat kebutuhan tim dalam komposisi dan skema permainan, gelandang asal Korea Selatan ini kemungkinan akan mengisi spot yang musim lalu ditempati oleh Makan Konate.
Dengan usia yang tidak lagi muda, bisakah In Kyun mengisi kekosongan yang ditinggalkan Konate yang sangat dominan di segala aspek permainan Singo Edan musim lalu?
Keraguan selalu datang kepada Oh In Kyun sejak kedatangannya ke Indonesia, tepatnya pada 2011 silam.
Kala itu, ia datang ke PSMS Medan dari Balestier FC, di Liga Singapura.
Uniknya, In Kyun selalu menjawabnya dengan permainan apik dan selalu menjadi pilihan utama, dimanapun ia bermain.
Hanya di Gresik United ia tidak terlalu apik secara statitsik dan hanya mengemas 9 penampilan, tetapi ia tetap konsisten menyumbangkan 1 gol dan 2 asis kala itu.
Mitra Kukar menjadi pelabuhan berikutnya, di, posisinya lagi-lagi tidak tergantikan, 30 penampilan dikemas bersama Naga Mekes.
Ia juga menjaringkan 3 gol dan 9 asis bersama Mitra Kukar, padahal saat itu, usianya tidak lagi muda.
Mario Gomez kala itu ditunjuk membesut Persib Bandung, ia langsung merekrut Oh In Kyun dan mendapat kecaman dari Bobotoh Persib Bandung.
Wajar keraguan hadir, usianya saat itu 33 tahun, dan penampilannya juga tidak mampu membuat Mitra Kukar selamat dari degradasi.
Kabar mencuat, kedekatan Mario Gomez dengan salah satu agensi pemain menjadi isu tidak sedap dibalik kedatangan In Kyun.
Tetapi kembali Oh In Kyun membuktikan bahwa perannya sangat vital bagi Persib Bandung, apabila tidak cidera ia akan selalu dimainkan.