"Laga melawan Juventus merupakan ujian level berikutnya. Mereka memiliki kualitas tinggi dan merata di setiap lininya," ujar Wise.
Dennis Wise juga berharap anak asuhannya bermain dengan dasar kerjasama tim untuk meraih hasil positif melawan Juventus U17.
Ia meyakini bahwa kekompakan setiap pemain akan menjadi faktor penting guna meladeni permainan tim seperti Juventus.
"Kami harus bekerja sama dengan baik. Bermain secara individu tidak akan berhasil menghadapi timsekelas Juventus," tambah eks pemain Chelsea itu
Bermain tanpa kerja sama tim yang baik dirasa tidak akan membuahkan hasil positif. Pemain dengan skill individu seperti Bagus pun akan membutuhkan dukungan dari rekan-rekannya.
"Hal itu (kerja sama tim) berlaku juga untuk Bagus. Ia membutuhkan support dari lini kedua guna memudahkan pergerakannya," tungkas Wise.
Meski begitu, Wise dengan optimis menyatakan bahwa anak asuhnya sudah siap menghadapi laga kontra Juventus.
"Pertandingan nanti akan menjadi ujian berat. Namun, kami sudah siap" tutupnya.
Taktik yang telah diusung dalam laga sebelumnya ketika memenangkan pertandingan melawan Torino akan terus disempurnakan oleh tim pelatih.
Selain itu, sektor penjaga gawang secara khusus mendapatkan porsi latihan yang cukup spesial dari jajaran pelatih jelang melawan Juventus U17.
Kiper Garuda Select yang terdiri dari Yogi Hermawan, Erlangga Setyo, dan Risky Sudirman menerima metode latihan yang cukup berbeda daripada sebelumnya.
Ketiga kiper Garuda Select tersebut diberikan latihan secara khusus oleh pelatih kiper tim senior FC Como secara langsung untuk meningkatkan kemampuan terbaiknya.
Dalam sesi latihan tersebut, Alessandro memberi latihan kecepatan reaksi bagi trio penjaga gawang Garuda Select.
Latihan ini dilakukan dengan beberapa variasi metode oleh Alessandro selaku pelatih kiper tim senior FC Como.