News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2020

Usai Melepas King Eze, Coach Robert Langsung Bidik 3 Pemain Berkualitas Namun Terkendala Anggaran

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usai Melepas King Eze, Coach Robert Langsung Dekati 3 Pemain Berkualitas Namun Terkendala Anggaran

Bergabung di bawah asuhan Paul Munster, gelandang berusia 29 tahun ini mencatatkan 9 gol dengan tampil sebanyak 17 kali.

Paul Munster berhasil mengembalikan ketajaman Bruno Matos namun catatan impresif yang dibuatnya tidak menggaransikan tempatnya di musim 2020 ini.

Bhayangkara FC lebih memilih mendatangkan Ezechiel N'Douassel yang murni berposisi striker.

Ezechiel Ndouassel saat masih berseragam Persib bandung dan Bruno Matos saat masih bersama Bhayangkara FC (Kolase/Persib.co.id/Instagram@bhayangkarafc)

Kepindahan Eze ke Bhayangkara memunculkan rumor bahwa akan ada 'tukar guling' yang terjadi namun kabar tersebut langsung disanggah oleh  Teddy Tjahjono selaku Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Menurutnya, isu soal penukaran Bruno Matos dengan Ezechiel N Douassel di media sosial tidak benar.

"Engga bener (soal tukar guling Ezechiel dan Bruno Matos)," ucapnya.

Coach Robert menambahkan bukan hanya Bruno Matos yang sejauh ini dipantau oleh pihak Persib.

Dua pemain Bali United, Irfan Bachdim dan Ilja Spasojevic diakui Robert Alberts masuk dalam pantauannya.

"Tapi bukan hanya sekadar itu, Spaso juga tersedia, Irfan juga tersedia, ada banyak yang tersedia tapi mereka juga punya harga, kami tidak bisa mengabaikan itu."

"Setiap klub bekerja di bawah anggaran dana dan kami juga bekerja sesuai anggaran tersebut," terangnya.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan arahan kepada Abdul Aziz dan Omid Nazari. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Selain berbicara kualitas, Robert Alberts menyinggung soal anggaran yang harus dikeluarkan Persib ketika mendatangkan pemain.

Namun ketika nego masalah harga, Robert Alberts mengatakan bahwa hal itu berada si bawah wewenang manajemen.

"Kami juga mencari pemain yang bisa memberi kontribusi terbaik bagi tim dengan harga yang bisa kami jangkau dan itu bukan dalam kendali saya tapi manajemen."

"Kami mencari pemain yang tersedia dan harus masuk dalam anggaran tersebut. Itu logis dan normal, dan kami selalu berdiskusi dengan pihak manajemen soal setiap kemungkinan. Itu kenyataannya," tutupnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini