Sepanjang musim lalu, Paul Munster selaku pelatih lebih banyak menggunakan formasi dengan skema 4-3-3 atau 4-4-2.
Dengan datangnya Ezechiel dan Renan diprediksi Paul Munster akan mencoba menerapkan formasi 4-4-2.
Ezechiel dan Dzumafo diprediksi akan menempati posisi penyerang Bhayangkara FC musim depan.
Tubuh yang kekar, finishing yang tajam, dan tipe pemain penahan bola menjadi keunggulan dua pemain tersebut.
Dzumafo kemungkinan akan lebih beroperasi di lini tengah.
Sedangkan, Ezechiel yang mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan bisa saja beroperasi fleksibel dalam menjalankan perannya sebagai ujung tombak.
Kedatangan Renan Silva juga membuat Paul Munster lebih banyak memiliki opsi di lini tengah.
Mengingat sebelumnya, Bhayangkara FC telah memiliki deretan pemain berkualitas di sektor lini tengah.
Nama-nama seperti Sani Rizki, Adam Alis, Wahyu Suboseto, hingga Yoo Joon Lee menjadi pemain andalan Bhayangkara FC musim lalu di lini tengah.
Datangnya Renan membuat lini tengah akan semakin solid dan padu dalam menjalankan tugasnya.
Renan Silva diprediksi akan menjadi jenderal lapangan tengah yang akan mengendalikan jalannya pertandingan.
Kemampuan visi bermain dan kualitas umpannya menjadi Renan Silva diprediksi akan menjadi pelayan utama duet Dzumafo dan Ezechiel di lini depan Bhayangkara FC.
Renan Silva bisa berbagi peran dengan Adam Alis dalam menjalankan tugasnya.
Adam Alis bisa beroperasi di sisi sayap juga, ia akan saling berganti peran dengan Rangga Muslim yang baru saja didatangkan dari PSS Sleman.