News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Filosofi Keras dan Ngeyel Ala Arema 'Bola Boleh Lewat, Orangnya Jangan', Mampukah Mario Gomez?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mario Gomez memberikan instruksi pada pemain dalam latihan Arema FC di Stadion Gajayana Malang, Jumat (17/1/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Arema FC mengaku optimistis pelatih Mario Gomez mampu mengembalikan karakter permainan Singo Edan yang sempat hilang

Diakui Ruddy Widodo General Manager Arema FC, dalam dua musim terakhir saat dilatih Milan Petrovic dan Milomir Seslija, Singo Edan sempat kehilangan karakter bermain ala Arek Malang yang terkenal ngotot dan ngeyel.

Namun di tangan Mario Gomez, pihaknya meyakini pelatih asal Argentina itu akan dapat mengembalikan karakter Arema FC yang 'keras' layaknya singa yang siap menerkam lawannya.

Baca: Diving dan Mengulur Waktu, Ahmad Nur Hardianto Diusir Wasit ke Luar Lapangan

Baca: Persib Bisa Cari Permain Asing Selain Wander Luiz dan Joel Vinicius, Tanda Keduanya Dicoret?

Baca: Daftar Tim Liga 1 yang Punya Jebolan Liga Top Eropa di Musim 2020: Termasuk Persib dan Persija

PEMUSATAN LATIHAN- Mario Gomez memiliki cara tersendiri untuk memoles pemain muda. Gomez saat memberikan instruksi pada pemain dalam pemusatan latihan Arema FC di Lapangan Kusuma Agrowisata Kota Batu, Senin (20/1/2020). Pemusatan latihan yang digelar hingga 25 Januari 2020 untuk membangun chemistry tim Arema FC (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Hal ini terlihat dari metode latihan yang diterapkan Mario Gomez, termasuk memberlakukan hukuman denda bagi para pemain dan staf pelatih yang 'bandel'.

"Atmosfer latihan sekarang sudah jelas berbeda dari sebelum-sebelumnya. Metode melatihnya saja sudah berbeda. Pemain tidak mengeluh,".

"Tidak melulu ke tempat gym. Ada pemusatan latihan, dan recovery fisiknya itu bertahap. Selain itu, hal yang hilang di dua musim terakhir ini ialah karakter. Alhamdulillah karakter Arema-nya dan ngototnya saya lihat sudah mulai bangkit," kata Ruddy Widodo General kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (24/1/2020).

Manajemen berharap dengan staf pelatih pilihan yang terdiri dari perpaduan Amerika Latin dan Indonesia, akan dapat menghasilkan prestasi tim hingga ke level Asia seperti target dari manajemen.

"Mudah-mudahan saja. Makanya inilah alasan mengapa kami datangkan Mario Gomez. Salah satunya untuk mengembalikan karakter Malang.

Baca: Diving dan Mengulur Waktu, Ahmad Nur Hardianto Diusir Wasit ke Luar Lapangan

Baca: Persib Bisa Cari Permain Asing Selain Wander Luiz dan Joel Vinicius, Tanda Keduanya Dicoret?

Baca: Daftar Tim Liga 1 yang Punya Jebolan Liga Top Eropa di Musim 2020: Termasuk Persib dan Persija

"Karakter yang tidak mudah menyerah, fighting spirit tinggi. Ibaratnya itu, 'bola boleh lewat, orangnya jangan'. Dan kami akui, memang sebelumnya hilang di dua musim terakhir. Semoga kembali lagi," jelasnya.

Saat ini tim masih menjalani pemusatan latihan di Kusuma Agro Wisata Kota Batu. Pemusatan digelar sejak 19-25 Januari besok.

Selain untuk meningkatkan kondisi, pemusatan latihan juga untuk membangun chemistry pemain, yang diakui Mario Gomez tak bisa dibentuk dalam waktu singkat.

"Tim ini rata-rata seluruh komponennya baru. Banyak pemain baru. Sehingga normalnya terbentuk sekitar enam bulan. Kami percaya proses dan semuanya harus step by step," ujar Mario Gomez.


Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Mario Gomez Harus Mampu Mengembalikan Karakter 'Keras' ala Arek Malang di Tubuh Arema FC, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/01/24/mario-gomez-harus-mampu-mengembalikan-karakter-keras-ala-arek-malang-di-tubuh-arema-fc.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini