Sementara mengenai lawannya, Conte mengatakan Cagliari adalah lawan yang kuat.
"Kami akan melawan tim yang kuat, bisa terlihat dari posisi mereka saat ini di klasemen Liga, musim ini bisa jadi yang terbaik bagi mereka dan mereka menikmatinya."
"Selain itu, mereka juga memiliki pelatih yang berpengalaman, akan menjadi tantangn bagi kami karena mereka lawan yang tangguh," jelas pelatih yang juga pernah menukangi Juventus ini.
Sementara untuk strategi yang kemungkinan akan diterapkan, Conte hanya menjelaskan sebisa mungkin timnya untuk mencetak gol terlebih dahulu untuk mengunci kemenangan.
"Hal yang akan kami lakukan adalah terus menyerang dan ketika sudah mencetak gol pertama, kami akan tetap melakukannya."
"Hak ini akan terus terulang untuk gol kedua atau ketiga, inilah yang akan kami lakukan karena anda ingin selalu berusaha meraih hasil yang maksimal serta tidak mencoba untuk bertahan ketika sudah unggul, kami harus mencari gol lainnya untuk mengunci kemenangan," terang Conte.
Laga Inter Milan menjamu Cagliari akan menjadi pertemuan ke-80 antara keduanya di Serie A.
Hasil dari pertemuan-pertemuan sebelumnya lebih berpihak pada Nerazzurri yang menorehkan 38 kemenangan.
Sedangkan Cagliari yang merupakan klub dari kota Sardinia tersebut membukukan 14 kemenangan.
Adapun 27 laga lainnya berakhir imbang.
Dalam dua pertemuan terakhir di Giuseppe Meazza, Inter Milan mampu mencatatkan clean sheet dan mampu mengemas enam gol.
Terakhir kali tim Sardinia mengamankan clean-sheet atas Nerazzurri di San Siro pada ajang Serie A, terjadi pada bulan Maret 1992 (0-0).
Inter Milan memiliki catatan tak terkalahkan dari 13 pertandingan beruntun di Liga Italia.
Hasil tersebut menjadi yang kedua terbaik setelah Lazio mencatatkan 14 kali tak terkalahkan di Serie A.