Selain itu, dirinya juga memuji penampilan sang striker, Josip Illicic yang mampu mencetak hattrick.
"Illicic adalah pemain yang mengerikan di depan gawang, baik sebagai pencetak gol maupun sebagai pemberi ruang dan kesempatan rekannya mencetak gol."
"Menjadi sulit bagi musuh jika harus mengawasi Illicic dan Papu Gomez, karena jika mereka memiliki ruang, mereka tak terhentikan," ungkap pelatih berusia 62 tahun tersebut.
Sementara itu dirinya juga senang dengan kembalinya Duvan Zapata yang sempat absen lama karena cedera dan kesulitan menemukan form terbaiknya.
Bahkan pada pertandinga kali ini dirinya mampu mencetak gol yang merupakan gol pertamanya sejak kembali dari cedera.
"Sekarang Duvan Zapata sudah kembali ke performa terbaiknya, kehadirannya bisa meningkatkan moral tim."
"Kami sempat kehilangan dia di waktu yang lama dan awal musim ini," ujar Gasperini.
Bersamaan dengan kemenangan Atalanta, calon lawan mereka di babak 16 besar Liga Champions, Valencia, mampu menumbangkan Barcelona di Liga Spanyol dengan skor 2-0.
Menanggapi hal itu, Gasperini mulai waspada dan akan mempersiapkan dengan baik jelang pertandingan.
"Sejauh ini kami belum berpikir tentang itu, Valencia juga sempat naik turun performanya."
"Namun mereka mengalahkan Bacelona hari ini, dengan begitu, jelas akan ada perhatian khusus pada laga nanti."
"Ini sebenarnya yang ditunggu para fans, tapi kami masih ada beberapa sebelum berpikir untuk laga (Liga Champions) nanti," beber pelatih yang juga pernah membesut Inter Milan tersebut.
Sejak memasuki tahun 2020, Atalanta di Liga Italia sudah mencetak 15 gol dari empat pertandingan saja termasuk tujuh gol melawan Torino dan lima gol saat kalahkan Parma.
Terlebih di laga terakhir tahun 2019, mereka mampu permalukan AC Milan dengan skor lima gol tanpa balas.
Dengan performa bagus ini mengantarkan mereka kokoh di posisi kelima klasemen Liga Italia dengan 38 poin, sama dengan yang dimiliki AS Roma di posisi empat.
(Tribunnews/Haikal)