TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung kini memiliki tiga penjaga gawang utama dengan kemampuan merata.
Usai mendatangkan Teja Paku Alam, maka persaingan di bawah mistar gawang akan sangat sengit untuk musim depan.
Persib Bandung sebelumnya memiliki tiga kiper dengan kemampuan sama apiknya yakni Dhika Bhayangkara, Made Wirawan, Deden Natshir, Aqil Savik.
Lalu apakah hadirnya Teja Paku Alam yang menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak musim lalu, akan membuat pos di bawah mistar sudah dipastikan milik mantan kiper Semen Padang tersebut?
Menilik performa penjaga gawang Persib Bandung di ajang Asia Challange Cup, Teja Paku Alam mestinya waspada dengan persaingan di bawah mistar.
Penampilan Dhika Bhayangkara sangat menjanjikan dalam ajang yang dihelat di Malaysia tersebut, meskipun harus memungut bola dari gawangnya sebanyak 3 kali kala menghadapi Selangor, Dhika tampil apik kala Persib Bandung menang dari Hanoi FC dengan skor 2-0.
Ditambah dengan hadirnya Luzino Passos adalah alasan kenapa Teja Paku Alam tidak selalu akan menjadi pilihan utama.
Kemampuan pelatih penjaga gawang asal Brasil tersebut tidak bisa diragukan.
Tiga musim bersama Borneo FC, Luizinho Passos sukses menerbitkan tiga kiper yang sempat dianggap remeh menjadi langganan Tim Nasional Indonesia.
Mulai dari M. Ridho yang kini menjadi pilihan utama di Madura United sekaligus Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata yang menggeser M. Riyandi sebagai kiper utama Timnas Indonesia U-23, hingga Gianluca Pandeynuwu yang nampaknya akan menjadi pilihan utama Borneo FC musim depan, meskipun usianya masih sangat muda.
Mengorbitkan penjaga gawang adalah fungsi ataupun peran dari Luizinho, dan tradisi ini masih akan dipertahankan oleh Luizinho.
Keempat penjaga gawang punya potensi dan keunggulan masing-masing, persaingan di bawah mistar Persib Bandung akang sangat ketat.
Made Wirawan, adalah penjaga gawang senior dengan segudang pengalaman, mulai dari kiper Timnas Indonesia hingga sukses membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia.
Pengalaman dan ketenangannya adalah kunci sekaligus keunggulan kiper asal Bali tersebut, ia juga sudah lebih dari 7 musim berseragam Pangeran Biru.