TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Quique Setien melakukan kesalahan saat Barcelona menghadapi Valencia di Stadion Mestala, Sabtu (25/1/2020).
Hasil Valencia kontra Barcelona dalam pekan 21 Liga Spanyol itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Quique Setien salah taktik dan pemain yang dipilih sebagai starting XI.
Menurut pemberitan olahraga Spanyol Sport.es, Setien mengatakan,"Aku melakukan kesalahan."
"Saya percaya dengan tim, tapi saya melakukan kesalahan dari pemilihan pemain (untuk pertandingan lawan Valencia, red) dan taktik," ungkap Quique Setien.
Setien menurunkan formasi andalan saat melawan Valencia, dengan 3 pemain bertahan, 5 pemain tengah, dan dua penyerang, disaat target man Luis Suarez cedera lutut.
Dalam 3 pertandingan, formasi ini melekat dalam permainan Barcelona.
Hasilnya, pnguasaan bola tim Blaugrana jauh dari capaian pelatih sebelumnya, Ernesto Valverde.
Benar saja, Lionel Messi dan kolega menguasai penguasaan bola yang mencapai angka hampir 7 persen dalam 3 pertandingan di bawah asuhan Quique.
Namun, tanpa target men di lini depan serta lini pertahanan yang lemah menjadi pekerjaan rumah bagi mantan pelatih Real Betis itu.
Menurut Setien, memperbanyak pemain tengah akan memberikan ti keleluasaan dalam penguasaan bola.
Tetapi itu tidak berjalan lancar ketika pemain belakang jarang mendapatkan bola.
Sergio Roberto bermain lebih statis di lini pertahanan Blaugrana, Setien mencoba variasi Blaugrana dimana kekelahan menjadi pelajaran berharga baginya.
Permasalahan di lini depan juga menjai catatan, tandem seorang Lionel Messi hilang.