TRIBUNNEWS.COM - Gagal lolos ke final Piala Liga Inggris membuat pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer ingin mencari striker baru, Kamis (30/1/2020).
Meskipun pada leg kedua mampu menang tipis 0-1 dari Manchester City, MU gagal melaju ke final karena kalah agregat 3-2.
Gol tunggal Manchester United di cetak oleh Nemanja Matic di menit 36.
Meskipun memenangkan pertandingan, Manchester United kalah secara penguasaan bola yang hanya 39 persen dibandingn 61 persen milik City dilanir laman resmi Manchester United.
Selain itu, Setan Merah juga kalah dalam hal jumlah tendangan ke gawang, Anthony Martial dkk hanya mampu mencatatkan enam kali tendangan sementara City dua kali lebih banyak yaitu 13.
Kesulitan para penyerang United untuk mencetak gol sedikit membuat Solskjaer merasa gerah.
Meskipun kini Manchester United resmi mendatangkan gelandang serang Portugal, Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon, nyatanya kinerja para striker MU masih belum bisa diandalkan.
Bahkan Solskjaer mengatakan dirinya butuh striker yang rela patahkan hidungnya untuk mencetak gol.
"Kami butuh lebih banyak penyerang, kami butuh banyak gol, itu jelas."
"Kami butuh seseorang yang mau mematahkan hidungnya untuk mencetak gol atau jari kaki mereka, tidak harus yang bermain bagus, kami tahu itu," terang Solskjaer dilansir Manchester Evening News.
Rasa gerah Solskjaer ini terjadi setelah para penyerangnya kesulitan mencetak gol, diluar enam gol melawan Tranmere Rovers.
Di dua laga terakhir Liga Inggris saat mereka tumbang dari Liverpool dan Burnley dengan skor sama 2-0, Manchester united terbukti kesulitan mencetak gol.
Hal ini terjadi setelah striker utama mereka Marcus Rashford didekap cedera yang bisa membuatnya absen lama.
"Sasa selalu menantang mereka dan butuh untuk terus memberikan mereka tantangan, kaena kami tidak harus mencetak gol bagus."