Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Persija jakarta dan Borneo FC resmi mendapatkan amunisi anyar, adapun PSM Makassar yang ditinggalkan Marc Klok menargetkan mantan pemain Bhayangkara FC sebagai gantinya.
Geliat bursa transfer pemain jelang bergulirnya Liga 1 2020 semakin menarik untuk disimak.
Bongkar pasang pemain menjadi hal yang lumrah di kultur budaya sepak bola Indonesia.
Demi mendapatkan capaian hasil yang tinggi di musim 2020, sejumlah kontestan Liga 1 melakukan aktivitas jor-joran di bursa transfer pemain.
Dua diantaranya klub yang dipastikan telah mendapatkan amunisi anyar untuk musim ini ialah Persija Jakarta dan Borneo FC.
Persija Jakarta resmi mendapatkan gelandang yang pernah bermain bagi PSM Makassar, yakni Marc Klok.
Klok didatangkan Persija dari PSM Makassar dan diikat kontrak selama empat tahun.
Dengan kedatangan Klok, Persija hingga saat ini telah mendapatkan lima pemain anyar untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Sebelumnya, Macan Kemayoran sudah kedatangan empat pemain lainnya, yakni Otavio Dutra, Alfath Faathier, Rafly Mursalim, dan Evan Dimas.
Kepastian berhasil meminang pemain asal Belanda itu diunggah melalui akum media sosial Instagram resmi milik Persija Jakarta, @persijajkt.
Klok mengakui jika sedari awal dirinya memang ingin bermain bersama Persija jakarta.
Pemain yang sekarang ini sedang menunggu proses naturalisasi sebagai WNI itu mengaku senang mimpinya dapat menjadi kenyataan.
"Saya senang mimpi itu menjadi nyata," kata Klok, seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Klok menambahkan, ia memiliki target untuk membawa Persija Jakarta kembali meraih gelar kampiun Liga 1, layaknya di musim 2018.
Kabarnya, Marc Klok menadapat jangka durasi kontra panjang bersama Macan Kemayoran, yakni empat tahun.
“Saya berjanji memberikan apa yang saya punya untuk Persija dan Jakmania," pungkasnya.
Jika Persija Jakarta mendapatkan amunisi anyar yang berposisi sebagai gelandang tengah, beda halnya dengan Borneo FC.
Tim asal pulau Kalimantan itu mendapatkan pemain anyar yang berposisi sebagai penyerang.
Pesut Etam berhasil menggaet Diogo Campos sebagai rekrutan teranyarnya musim ini.
Kepastian bergabungnya mantan pemain Persebaya itu diunggah melalui akun Instagram resmi Borneo FC, @borneofc.id.
Diprediksi akan menempati posisi utama di barisan penyerangan Pesut Etam.
Musim ini, Borneo FC telah mendapatkan striker anyar yang pernah merumput bersama barito putera, yakni Francisco Wagsley Torres.
Didepaknya Diogo Campos dari Persebaya Surabaya menjadi pertanyaan dari sjumlah kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Bagaimana tidak, didatangkan di paruh kedua musim 2019, pemain asal Brasil etsrebut mampu menjelma menjadi amunisi inti Bajul ijo di bawah asuhan Aji Santoso.
Alhasil, berdasarkan data dari Transfermarkt, Campos berhasil menyumbangkan 10 gol dan sembilan assits dari 28 penampilannya bersama Bajul Ijo.
Layak ditunggu, bagaimana kiprah pemain yang eprnah berseragam kalteng Putra dan Persebaya itu bersama Borneo FC.
Jika PSM Makassar resmi ditinggal Marc Klok yang hengkang ke Persija Jakarta, Juku Eja dikabarkan telah mendapatkan pengganti amunisi anyarnya.
Tak seperti Klok yang bermain di sektor tengah, pemain yang tengah diincar oleh Laskar Ramang berposisi sebagai pemain bertahan.
Ialah Anderson Salles yang dikabarkan menjadi target utama dari PSM Makassar untuk bersama mengarungi ketatnya persaingan di Ligha 1 2020.
Secara mengejutkan pemain asal Brasil tersebut didepak dari Bhayangkara FC.
Pasalnya, Salles menjadi satu diantara pilar The Guardian yang mampu mengantarkan tim tersebut menduduk9i peringkat keempat di akhir kompetisi.
Tak tanggung tanggung, ia menjadi pemaoin bertahan paling produktif dengan menetak tujuh gol dan tiga assist dari 33 penampilannya.
Selain itu, PSM Makassar berpeluang besar mendapatkan sang pemain etsrebut, pasalnya Salles saat ini berstatus tanpa klub.
Selain itu, Juku Eja memang membutuhkan pemain bertahan yang kuat namun memiliki insting killer sebagai predator didepan kotak pinalti.
Kedatangan pemain asal Brasil itu dinilai cocok untuk membantuk Pasukan Ramang mengarungi kompetisi domestik maupun AFC 2020.
(Tribunnews.com/Giri)