TRIBUNNEWS.COM - Fajar Fathur Rahman serta David Maualana merupakan generasi pertama Garuda Select yang kembali mendapat kesempatan berlatih di bawah asuhan Dennise Wise dan Des Walker.
Dua pemain tersebut kembali bergabung bersama Garuda Select generasi kedua pada bulan Desember 2019 lalu.
Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, pernah mengungkapkan bahwa tujuannya memanggil sejumlah pemain dari generasi pertama untuk kembali bergabung adalah untuk meningkatkan level permainan.
Setelah melewati beberapa pertandingan, hasilnya sudah mulai terlihat.
Kepercayaan diri para pemain Garuda Select semakin meningkat dan cenderung menguasai permainan.
Torino digilas 3-0, serta Juventus dan Internazionale yang dibuat kesulitan, menjadi salah satu sinyal bahwa Dennis Wise mulai sedikit menemukan kerangka bermain yang jelas bagi tim binaannya ini.
Jika melihat catatan durasi bermain para pemain, Fajar Fathur Rahman dan David Maulana menjadi yang paling konsisten sejak kembalinya mereka berdua pada Desember 2019.
Sejauh ini memang belum ada pemain yang diplot menggantikan mereka di tengah jalan dalam satu pertandingan pun.
Sejak kedua pemain ini bergabung kembali, tidak ada pemain yang mencatatkan menit bermain lebih banyak dari mereka dengan 590 menit.
Kedua pemain ini selalu dipercaya bermain penuh dalam pertandingan menghadapi Cheltenham, Swindon, Torino, Juventus, Internazionale, Como, hingga QPR.
Sebuah sinyal yang menandakan bahwa David dan Fajar menjadi pemain yang selalu mampu menjawab kebutuhan pelatih.
Dennis Wise pernah berujar tentang peningkatan grafik permainan yang ditunjukan David.
"David mengalami perkembangan yang luar biasa sejak kembalinya ke tim ini. Ia juga mampu membawa pengaruh positif bagi pemain lain," kata mantan pemain Chelsea tersebut.
Sementara itu, Pelatih Kepala Garuda Select, Des Walker, punya kesan tersendiri terhadap Fajar.