TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi sepak bola bergengsi tanah air bertajuk Liga 1 musim 2020/2021 secara resmi akan dihelat mulai tanggal 29 Februari 2020.
Total 18 kontestan akan berjuang keras guna menorehkan prestasi terbaiknya dalam ajang kompetisi Liga 1 musim 2020/2021.
Berdasarkan draft jadwal pertandingan yang telah bereder, Persija Jakarta dijadwalkan akan melakoni partai kandang melawan Borneo FC di laga pembuka.
Hanya saja, Sergio Farias selaku pelatih baru tim Macan Kemayoran justru menyambut laga perdana tersebut dengan penuh waspada.
Banyak faktor yang membuat pelatih asal Brasil tersebut menyikapi laga perdana tersebut dengan sikap hati-hati.
Pertama, Sergio Farias tentu tidak ingin menjadi korban keganasan awal musim Liga 1 sebagaimana yang telah terjadi di musim-musim sebelumnya.
Seperti yang telah diketahui kompetisi Liga 1 selalu menyuguhkan drama tertentu tak terkecuali nasib seorang pelatih.
Kita ambil contoh nasib yang pernah dialami oleh pelatih Persija Jakarta di musim sebelumnya.
Ivan Kolev yang menjadi arsitek tim Macan Kemayoran musim lalu secara mengejutkan harus dipecat saat kompetisi Liga 1 2019 baru memasuki pekan ketiga.
Saat itu, Persija Jakarta memang tampil cukup buruk dengan menorehkan satu poin saja di tiga pertandingan awal Liga 1 musim 2019.
Hasil imbang melawan PS Barito Putera, lalu kalah dari PSIS dan Bali United menjadi bukti performa buruk tim Macan Kemayoran.
Setahun sebelumnya nasib lebih tragis dialami oleh Iwan Setiawan yang harus dipecat manajemen Borneo FC.
Padahal saat itu, Iwan Setiawan baru memimpin Borneo FC menjalani satu pertandingan saja.
Hasil imbang melawan Sriwijaya FC membuat Iwan Setiawan terpancing emosi ketika mendapatkan kritikan hebat dari supporter tim asuhannya.
Imbasnya manajemen memilih memecat Iwan Setiawan.
Alhasil hingga kini, pemecatan Iwan Setiawan tersebut menjadi rekor tercepat.
Pada musim 2017, pemecatan juga menghampiri Hans-Peter Schaller yang saat itu baru mendampingi Bali United dalam dua pertandingan awal.
Dia langsung dipecat setelah Bali United kalah dua kali dalam pekan pertama dan kedua.
Faktor kedua adalah kewaspadaan Sergio Farias mengingat Persija Jakarta akan bermain sebagai tim tuan rumah.
Beban ekspetasi tinggi dari para The Jakmania terhadap kualitas kepelatihannya disertai skuat mewah Persija Jakarta bisa menjadi bumerang jika tidak disikapi dengan bijak.
Pasalnya, laga perdana dengan status sebagai tuan rumah dinilai penting untuk mengawali pertarungan selama satu musim ke depan.
"Kami debut di kandang dan itu penting untuk kami," ucap Farias, dikutip dari laman resmi Persija.
Meski demikian, pelatih asal Brasil tersebut turut melihat kesulitan tersendiri ketika mengawali musim dengan status tuan rumah.
"Namun, itu tak terlalu nyaman karena pasti ada tekanan tersendiri," ujar dia.
"Persija adalah tim besar dan kami harus bisa menunjukkan performa yang serupa baik kandang dan tandang. Kami harus tampil agresif,”
Sebagai persiapan, Skuad Macan Kemayoran, julukan Persija, akan terlebih dulu berlaga pada turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020, 10-20 Februari 2020.
Persija Jakarta akan tergabung di grup B bersama Arema FC, Sabah FA, dan Persela Lamongan.
Pembagian Grup Piala Gubernur Jawa Timur 2020:
Grup A:
- Madura United (Tuan Rumah)
- Persebaya Surabaya
- Persik Kediri
- Bhayangkara FC
Grup B:
- Arema FC (Tuan Rumah)
- Persela Lamongan
- Persija Jakarta
- Sabah FC (Malaysia).
Jadwal Lengkap Turnamen Piala Gubernur Jawa Timur 2020:
- Tanggal Pelaksanaan: 10 - 12 Februari 2020
- Fase Grup A: 10, 12, dan 14 Februari 2020
- Fase Grup B: 11, 13, dan 15 Februari 2020
- Semifinal: 17 Februari 2020
- Final: 20 Februari 2020
(Tribunnews/Dwi Setiawan)