Namun, indikasi terkuat datang saat mereka memberi unggahan postingan di Instagram pada Kamis.
Teaser tersebut menunjukkan sebuah telepon bergetar menerima panggilan dengan nama "Garuda" plus profile pic lambang Garuda di depan bendera Merah Putih.
Sebelumnya, Warrix, apparel asal Thailand yang menjadi produsen baru dari jersey timnas Garuda.
Dalam launching tersebut terlihat warna merah masih mendominasi dengan lambang Pancasila dibagian dada kiri serta logo Warrix sebagai apparel berada di sisi kanan.
Lalu terlihat corak pulau-pulau Indonesia yang tercetak di bagian tubuh jersey tersebut.
Selain jersey timnas Indonesia, ada juga desain jersey-jersey lain yang mengenakan apparel Warrix.
Meskipun begitu, Warrix malah membantah acara ini sebagai launching jersey timnas Indonesia.
Director International Business Development Warrix, Atsuo Ogura hanya menyebut bahwa acara ini hanya sekedar launching produknya masuk ke Indonesia.
Hal ini wajar karena terlihat tidak ada wakil dari Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dalam acara launching tersebut.
Melainkan beberapa komunitas pecinta timnas Indonesia serta kolektor jersey yang hadir.
Hanya saja, mereka sudah mengumumkan sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan e-commerce seperti Lazada, Blibli, hingga Kompas Gramedia untuk memasarkan produknya di Tanah Air.
Perwakilan Lazada, Blibli, hingga Kompas Gramedia pun menyatakan bahwa jersey Warrix saat ini sudah mulai bisa dipesan.
"Tentang resmi atau tidaknya kami dengan PSSI, kami no comment," kata Atsuo Ogura dilansir Bolasport.
"Rilis resminya bukan dari kami, tetapi PSSI. Silakan media menulis tentang apapun, tetapi no comment dari kami," imbuhnya.
Dia juga menjelaskan keengganannya untuk bicara tentang kerja sama dengan PSSI.
Terlebih dia mengatakan bahwa pengumuman resmi bukan menjadi tanggung jawab pihaknya.
"Sekarang ini kami tidak bisa bicara lebih lanjut."
"Kalian bisa tanya ke PSSI apa yang terjadi, mari sama-sama melihat apa yang terjadi," tuturnya.
(Tribunnews/Haikal/Gigih)