Deputi Angga Saputra ini jarang tampil mengecewakan saat bersama PS Tira-Persikabo musim lalu.
Meniliki secara statistik permainan dan performa, Utam Rusdiana, Kurniawan Kartika Ajie dan Teguh Amiruddin memiliki peluang yang sama untuk menjadi kiper utama.
Bukan tidak mungkin ketiganya akan diberikan kesempatan yang sama musim depan.
Namun, penampilan Teguh Amiruddin yang konsisten musim lalu meski jadi cadangan bisa menjadi alasan bagi Mario Gomez menunjuknya sebagai kiper utama Singo Edan.
Sementara di lini belakang, ada tugas bagi tim pelatih mencari tandem untuk Matias Malvino.
Hengkangnya Hamka Hamzah tentunya akan menjadi lubang besar.
Persaingan akan tersaji di lini belakang, pasalnya saat ini Singo Edan memiliki Hanif Sjahbandi, Ganajr Mukti dan Bagas Adi.
Kemungkinan besar, Bagas Adi akan menjadi pilihan utama di lini belakang.
Sedangkan Ganjar Mukti akan menjadi deputi yang sangat tepat untuk pemain Timnas Indonesia U-23 tersebut.
Di sektor fullback, kemungkinan besar akan diberikan pada Alfin Tuasalamony dan Johan Alfarizi.
Kombinasi pemain senior penuh pengalaman dan gerakan eksplosif, akan menjadi senjata di lini belakang Singo Edan musim depan.
Lini tengah Singo Edan akan menarik terlebih dengan adanya Oh In Kyun, siapa yang akan menjadi tandem bagi gelandang asal Korea ini.
Memiliki usia tidak lagi muda, tentu In Kyun harus mendapatkan tandem pemain lokal yang punya kualitas mumpuni.
Arema FC memiliki banyak opsi, dengan adanya Kushedya Hari Yudo, Dave Mustaine, hingga pemain senior seperti Dendi Santoso.