TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menegaskan kembali kebijakan yang dia terapkan dalam pemilihan pemain.
Dia memastikan memastikan bahwa ia akan mendahulukan kualitas dalam memilih pemain yang akan diturunkan.
Tak ada lagi istilah pemain senior maupun junior, jika memiliki kualitas dan dirasa siap menatap pertandingan, maka akan diturunkan.
"Jadi saya tidak melihat senior dan junior, kalau kualitasnya cukup bagus pasti akan saya berikan kesempatan," terang Aji Santoso.
Baca: Pelatih Persib Persilakan Pemain Muda Maung Pergi Cari Klub Lain, Apa Sebab?
Baca: Lima Fakta Aksi Bonek Vs Gangster: Jurus Jitu Tri Rismaharini Bikin Pelaku Tak Berkutik
Baca: Sylvano Comvalius Rasakan Dampak Besar atas Keputusannya Pergi dari Arema FC
Baca: Kabar Seputar Persib Bandung: Kode dari Geoffrey Castillion dan Bobotoh yang Gelisah
Diketahui, Dari total 29 pemain Persebaya musim ini, tujuh di antaranya merupakan pemain dengan usia maksimal 20 tahun.
M Supriadi, Ernando Ari, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Kemaludin, Zulfikar Ahmad, dan Rachmat Irianto.
Apalagi pemain-pemain muda di Persebaya musim ini diakui pelatih asal Malang itu memiliki kualitas.
Termasuk penampilan dua pemain mudanya, Rizky Ridho dan Koko Ari Araya saat Persebaya menang 3-1 dari Sabah FA, Sabtu (8/2/2020) kemarin di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, meski kedua pemain muda terebut bermain dari bangku cadangan.
Aji Santoso menyampaikan keduanya mampu memberikan warna tersendiri di lini pertahanan Persebaya.
"Koko dan Rizky Ridho sangat luar biasa, main fight, agresif, pegang bolanya juga tenang," kata Aji Santoso.
"Pemain-pemain muda inilah yang harus kami munculkan dan digabungkan dengan pemain-pemain senior," kata Aji Santoso.
Baca: Pelatih Persib Persilakan Pemain Muda Maung Pergi Cari Klub Lain, Apa Sebab?
Baca: Lima Fakta Aksi Bonek Vs Gangster: Jurus Jitu Tri Rismaharini Bikin Pelaku Tak Berkutik
Baca: Sylvano Comvalius Rasakan Dampak Besar atas Keputusannya Pergi dari Arema FC
Baca: Kabar Seputar Persib Bandung: Kode dari Geoffrey Castillion dan Bobotoh yang Gelisah
Terapkan Aturan Ketat
Aturan ketat diterapkan tim kepelatihan Persebaya Surabaya terhadap para pemain Bajul Ijo.
Hal itu termasuk kewajiban bagi tiap pemain untuk mengikuti latihan
Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Mustaqim menegaskan tak ada pemain istimewa dalam tubuh Persebaya.