Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebelum melakoni laga, kontestan Piala Gubernur Jatim (PGJ) 2020 memiliki agenda pertemuan.
Para suporter dari masing-masing klub pun hadir dalam acara pertemuan di Gedung Grahadi, Surabaya, Minggu sore (9/2/2020).
Dalam acara ini enam kelompok suporter dari kontestan tutut hadir, termasuk Bharamania dengan julukan The Guardian.
Ada pula Aremania (Arema FC), LA Mania (Persela Lamongan), Bonek (Persebaya Surabaya), K-Conk Mania (Madura United), hingga Persikmania (Persik Kediri).
Baca: Pelatih Persib Persilakan Pemain Muda Maung Pergi Cari Klub Lain, Apa Sebab?
Baca: Lima Fakta Aksi Bonek Vs Gangster: Jurus Jitu Tri Rismaharini Bikin Pelaku Tak Berkutik
Baca: Sylvano Comvalius Rasakan Dampak Besar atas Keputusannya Pergi dari Arema FC
Baca: Kabar Seputar Persib Bandung: Kode dari Geoffrey Castillion dan Bobotoh yang Gelisah
Ketum PSSI, Mochammad Iriawan, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut memberikan sambutannya. Semua pihak sepakat bahwa perseteruan antar kelompok suporter sudah tidak boleh lagi terjadi.
Manajer Bhayangkara, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, mengapresiasi langkah PSSI dan Pemprov Jawa Timur yang menaruh perhatian terhadap suporter sepak bola.
“Memang harus diakui bahwa kami tidak memiliki basis suporter yang banyak, tapi di setiap pertandingan kami memiliki suporter. Kami memiliki tujuan dan harapan untuk memberikan contoh dan stimulus positif,” kata AKBP I Nyoman Yogi Hermawa.
Selama ini, Bharamania tidak pernah terlibat perseteruan atau konflik dengan kelompok suporter klub lain. Ini harus dijaga dengan baik.
Yogi juga berharap suporter klubnya bisa menjadi teladang bagi suporter lain untuk bersatu demi Indonesia.
“Kami ingin memberikan aura positif dengan hubungan yang baik antara suporter-suporter. Kami akan sangat terbuka menerima suporter dari manapun itu. Kami berikan jaminan keamanan dan perlakuan istimewa apabila datang ke Jakarta. Selama ini kami diterima dengan baik di kota-kota lain, begitu juga sebaliknya. Semoga kekeluargaan ini akan tetap terjalin. Semoga suporter klub-klub lain yang selama ini ada perselisihan bisa cepat teratasi,” tutur Manager Bhayangkara FC.
Acara ini sangatlah di apresiasi seluruh insan sepakbola Indonesia dalam hal kerukunan antar-suporter sesama klub di liga 1. Selain itu harus digalakkan lagi untuk di daerah yang lain dan di kompetisi yang lain seperti liga 2 dan liga 3.