Bahkan, Cristiano Ronaldo masih kalah baik dengan lazio yang sejauh ini baru menelan dua kekalahan.
Sarri menegaskan, pertandingan kontra Hellas Verona merupakan laga yang sulit.
"Jelas kami kecewa dengan hasil yang kami raih, melawan Verona merupakan laga yang sulit bagi kami," ujar Sarri seperti yang dilansir dari Football Italia.
"Mereka membuat kami dalam situasi tertekan sejak awal pertandingan," ungkapnya.
Ia membuat catatan anak asuhnya untuk tak bisa menurunkan intensitas pertandingan, meskipun situasi timnya telah memimpin.
"Kami mampu memimpin, dengan memiliki sejumlah peluang matang."
"Namun kami bermain dengan intensitas rendah, jika kami ingin memenangkan laga, tim tidak bisa menurunkan serangan dan membuat kesalahan sepanjang laga," ujar pelatih asal italia itu.
Dilansir dari Opta, Cristiano Ronaldo membuat sejarah atau rekor baru pada pertandingan tersebut.
Ronaldo menjadi pemain Juventus pertama yang mampu mencetak gol dalam 10 pertandingan berturut-turut!
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh David Trezeguet yang melesakkan sembilan gol berturut-turut di Liga Italia musim 2005.
Cristiano Ronaldo pun kini telah mencetak 20 gol dalam 22 pertandingannya di Liga Italia bersama Juventus.
Sejak Desember 2019 lalu, Ronaldo telah mencatatkan 71 persen bagi keseluruhan gol Juventus.
Presentase itu merupakan nilai tertinggi untuk seorang pemain di liga-liga top Eropa.
Opta pun mencatat, Cristiano Ronaldo selalu mencetak 20 gol atau lebih semusim dalam 11 musim terakhirnya di Top-5 European Leagues.