Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Hambali Tolib menyebutkan golnya melalui tendangan bebas bukan yang pertama kali baginya.
Persebaya mengawali petualangannya di turnamen pramusim bertajuk Piala Gubernur Jatim 2020 dengan melawan tim promosi Liga 1 2020, Persik Kediri.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura tersebut, Persebaya mampu menaklukkan Persik dengan skor meyakinkan 3-1.
Baca: Hasil Persebaya vs Persik Kediri Piala Gubernur Jatim: Supriadi Gemilang, Bajol Ijo Menang 3-1
Baca: Berita Populer Persebaya Hari Ini: Rotasi Pemain Bajul Ijo Lawan Persik, Launching Skuat Trending
Tiga gol Bajul Ijo dicetak pada babak pertama melalui Supriadi (19') Hambali Tolib (42') dan pinalti Alwi Slamat (45+1').
Sedangkan Persik mampu mencetak gol hiburan melalui Ante Bakmaz di menit 51.
Hambali Tolib yang mencetak gol kedua melalui skema tendangan bebas mengatakan dirinya sudah sering berlatih untuk mengeksekusi dan sering mencetak gol dari situsai tersebut.
Selain itu golnya tersebut merupakan yang pertama bersama Persebaya setelah didatangkan dari Persela Lamongan.
"Saya memang sudah sering mengasah tendangan bebas sejak dulu dan bukan kali ini saja cetak gol. Alhamdulillah ada hasilnya," terang Hambali dilansir Tribun Jatim.
Selain itu dirinya juga senang dengan hasil yang diraih timnya.
"Saya bersyukur dengan hasil ini. Ini juga berkat kerja keras teman-teman semua sehingga kita bisa dapat hasil maksimal," ungkap Hambali.
Setelahnya pemain yang pernah trial di Eropa ini berharap kedepannya bisa mempersembahkan kemenangan bagi Persebaya.
"Ke depan semoga bisa mendapat kesempatan bermain dan kembali membawa Persebaya meraih kemenangan,"
pada Piala Gubernur Jatim 2020 ini, Persebaya bergabung di grup A selain dengan Persik, ada dua tim Liga 1 lainnya yang berada di grup ini.
Keduanya adalah tuan rumah Madura United dan Bhayangkara FC.
Di laga kedua, Persebaya akan berhadapan dengan Bhayangkara FC pada Rabu (12/2/2020) mendatang.
Jalannya Pertandingan
Persik Kediri turun menggunakan skema unik dengan mendorong Ante Bakmaz menjadi penyerang tunggal di depan gawang Persebaya Surabaya.
Sedangkan Persebaya Surabaya menurunkan 8 pemain muda berusia di bawah usia 23 tahun, dan hanya menempatkan 3 pemain berstatus senior.
Baca: Berita Populer Persebaya Hari Ini: Rotasi Pemain Bajul Ijo Lawan Persik, Launching Skuat Trending
Kedua kesebelasan nampak bermain hati-hati, tetapi Persebaya lebih dominan di 5 menit babak pertama.
Sedangkan Macan Putih, julukan Persik Kediri, lebih menunggu momen dari para pemain Persebaya Surabaya kehilangan bola.
Pertandingan mulai berjalan menarik memasuki 10 menit pertandingan berjalan, dengan kedua kesebelasan bermain terbuka dan melakukan penguasaan bola untuk mencari ruang.
Persebaya Surabaya akhirnya berhasil unggul di menit 19, bermula dari skema terbuka, kerjasama Bayu Nugroho-Patrich Wanggai diselesaikan winger muda Supriadi dengan melakukan penempatan bola ke sisi kiri gawang Persik Kediri.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.
Unggul satu gol, Persebaya Surabaya bermain lebih leluasa dengan lebih nyaman dalam menguasai bola.
Sedangkan Persik Kediri meningkatkan intensitas serangan untuk menggandakan keunggulan di babak pertama.
Terbukti pada menit 26, Supriadi nyaris menggandakan keunggulan andai sepakannya tidak diantisipasi Fajar Setiajaya di bawah mistar gawang.
Persik Kediri kemudian membalas melalui peluang Adi Eko yang masih melambung di atas mistar gawang Rivky Mokodompit.
Baca: Persebaya Hajar Sabah FA 3-1, Aji Santoso Optimistis Bajul Ijo Lebih Mantap Musim Ini
Persebaya Surabaya benar-benar mendominasi laga dengan terus menggempur pertahanan Persik kediri di babak pertama.
Rapatnya permainan Rizky Ridho dan Rachmat Irianto mmebuat Macan Putih kesulitan untuk mencari celah di lini belakang.
Persebaya Surabaya kemudian menambah gol di akhir babak pertama melalui sepakan Hambali Thalib di menit 42.
Persebaya Surabaya nyari membuat kedudukan menjadi 3-0 andai sepakan Ricky Kambuaya tidak diantisipasi oleh kiper Persik Kediri.
Akhirnya Persebaya Surabaya mengubah skor menjadi 3-0 melalui sepakan Alwi Slamat dari titik putih di injury time babak pertama.
Skor 3-0 menutup babak pertama.
Pada babak kedua Persik Kediri memasukkan Sackie Doe untuk mencari gol untuk memperkecil ketertinggalan di babak kedua.
Sedangkan Persebaya Surabaya bermain nyaman di babak kedua dengan melakukan beberapa eksperimen permainan untuk menambah gol.
Dan akhirnya, Persik Kediri berhasil memperkecil ketertinggalan, bermula dari skema tendangan penjuru, Ante Bakmaz sukses memperkecil ketertinggalan di menit 51.
Sukses memperkecil kedudukan, Persik Kediri semakin bernafsu untuk bisa menambah gol sekaligus mencuri momentum di awal babak kedua.
Bajol Ijo nyaris membuat kedudukan menjadi 4-1 andai umpan matang Supriadi bisa diselesaikan oleh Bayu Nugroho.
Mahmoud Eid akhirnya diturunkan di awal babak kedua menggantikan Bayu Nugroho dan langsung memberikan dampak.
Eid mendapatkan peluang emas memanfaatkan umpan Ricky Kambuaya namun sepakannya masih membentur mistar gawang.
Konate kemudian diturunkan di menit 60 menggantikan Ricky Kambuaya untuk menambah daya gedor.
David da Silva kemudian diturunkan di babak kedua menggantikan Patrich Wanggai.
Di akhir laga, skor 3-1 tidak berubah dan membuat Persebaya Surabaya memuncaki klasemen Grup A.
Persebaya Surabaya
Rivky Mokodompit; Abur Rizal, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Koko Ari Araya; Alwi Slamat, Ricky Kambuaya, Hambali Tholib; Bayu Nugruho, Supriado, Patrich Wanggai
Persik Kediri
Fajar Setiajaya; Vava Mario Yagalo, Ibraham Sanjaya, Galih Akbar Febrian Krisna Bayu Kartika, Munhar; Faris Aditama, Dany Saputra, Reksa Maulana, Ady Eko Jayanto, Ante Bakmaz.
(Tribunnews/Haikal, Gigih)