Tak hanya Ante Bakmaz, Persebaya harus mewaspadai pilar penting Persik Kediri seperti, Septian Satria Bagaskara, Faris Aditama, dan Paulo Sitanggang.
Faris Aditama bermain sebagai winger. Dia telah menjadi andalan Tim macan Putih sejak berkompetisi di Liga 2 musim lalu.
Teknik serta keberaniannya dalam menusuk pertahanan lawan patur diwaspadai Persebaya.
Akurasi umpan pemain berusia 31 tahun tersebut bisa memanjakan penyerang Persik di mulut gawang lawan.
Di lini tengah, Persik memiliki Paulo Sitanggang.
Pemain yang telah hilir mudik di kompetisi liga Indonesia ini bisa menjadi jendral lapangan tengah Persik dalam memberkan umpan serta memotong serangan lawan.
Beralih ke lini depan, Persik Kediri memiliki bintang muda Timnas Indonesia, Septian Satria Bagaskara.
Penguasaan bola serta insting mencetak gol yang baik oleh pemain berusia 22 tahun ini membuat dirinya menjadi sosok berbahaya yang mesti diwaspadai lawan.
Sejak bergabung dengan Persik tahun 2017 lalu, Septian telah mengemas 30 gol dari 30 pertandingan di Liga 3 2018 dan Liga 2 2019.
Aji Santoso Rotasi Pemain Persebaya
Persebaya akan kembali bermain setelah satu hari istirahat usai lawan Sabah FA di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (8/2/2020).
Mengingat waktu kompetisi Piala Gubernur Jatim yang mepet dan hanya berselang satu hari, pelatih Persebaya, Aji Santoso bakal merotasi skuat Bajul Ijo.
"Bisa saja nanti justru yang saya turunkan di Piala Gubernur pada pertandingan pertama (hadapi Persik), pemain-pemain yang tidak dimainkan saat lawan Sabah FA," terang Aji Santoso, Jumat (7/2/2020), dikutip dari Tribun Jatim.
"Waktunya hanya istirahat satu hari, apalagi pertandingan di Piala Gubernur hanya istirahat satu hari, jadi saya harus benar-benar pandai merotasi pemain," tutur Aji melanjutkan.