TRIBUNNEWS.COM, – Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster kembali menyoroti kinerja wasit saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Madura United pada laga perdana grup A Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (10/2/2020).
Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai, kinerja wasit saat memimpin laga ini tidak fair. Banyak keputusan yang merugikan Bhayangkara FC.
Bahkan ia pun sudah menduga sebelumnya kalau kepemimpinan wasit bakal menguntungkan Madura United.
“Saya sayangkan juga masih ada keputusan-keputusan berbeda dari wasit melihat pelanggaran yang dilakukan tim lawan dibanding kami. Anak-anak tahu, saya juga tahu kami tidak akan dapat keputusan dari wasit, wasit sangat berpihak sekali dan itu sudah saya prediksi bakal terjadi, pemain sudah tahu itu bakal terjadi,” kata Paul Munster seusai laga.
Baca: Formula E Digelar di Monas, Gatot Minta Panita Pelaksana Koordinasi Dengan Kemenpora
Baca: Bocoran Rekrutan Teranyar Arema FC Untuk Lengkapi Skuat: Bukan Pilar Asing?
Baca: Kabar Populer Arema: Kopi Favorit Mario Gomez Hingga Kekesalan Jonathan Bauman
Seperti diketahui, Paul Munster bukan hanya kali ini saja mengkritisi kinerja wasit di Indonesia. Beberapa pertandingan di musim 2019 [un dikatakannya juga ada yang dipimpin wasit-wasit yang tidak fair.
“Wasit di Liga Indonesia selalu seperti itu ketika bermain di sini,” ujarnya.
Meski demikian, Paul Munster tetap bangga kepada para pemainnya yang terus bekerja keras. Terlebih, Ruben Sanadi dkk. bermain 10 pemain setelah Lee Won-jae mendapatkan kartu merah di awal babak kedua.
“Tapi secara penampilan mereka tetap fight dan saya sangat senang apa yang kami dapatkan di malam ini,” pungkasnya.
Pada laga lanjutan grup A, Bhayangkara FC giliran menghadapi Persebaya Surabaya. Persebaya sendiri di laga perdana sukses menaklukkan Persik Kediri dengan skor 3-1.
Laga Bhayangkara FC vs Persebaya bakal dihelat di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Rabu (12/2/2020) pukul 15.00 WIB.