TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menunda pemusatan pelatihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia.
TC ini sejatinya berlangsung sejak 9 Februari kemarin hingga 14 Februari 2020 mendatang.
Mengenai penundaan ini PSSI memiliki beberapa alasan
Alasan pertama adalah, karena adanya Piala AFC 2020 yang diikuti Bali United dan PSM Makassar.
Baca: Bima Sakti Punya Agenda Terselubung dalam Pemusatan Latihan Timnas U-16 Indonesia di Yogyakarta
Baca: Bhayangkara FC Datangkan 10 Pemain Bintang, Label Timnas hingga Pemain Terbaik Liga 1
Bukan tanpa alasan, dari 34 nama yang dikabarkan dipanggil oleh Timnas Indonesia, sebagian besar merupakan pemain dari kedua klub tersebut.
Bali United menyumbang delapan pemain sementara pemain PSM yang terpilih ada tiga orang.
Hal ini dijelaskan asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.
"Karena banyak pemain yang tampil di Piala AFC, Bali United dan PSM main," ujar Nova dilansir Bolasport.
Selain itu juga ada Piala Gubernur Jatim 2020 yang nantinya akan dipantau oleh pelatih kepala TImnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Juga ada Piala Gubernur, jadi sebelum tanggal 14, coach Shin Tae-yong memantau pemain di Bali dan Surabaya," imbuhnya.
Dengan adanya dua agenda yang hampir bersamaan itu, membuat Shin Tae-yong akan memataunya langsung.
"Dia (Shin Tae-yong) akan menonton pertandingan Bali yang di Piala AFC. Setelah dari Bali coach Shin akan menuju ke Surabaya," pungkas mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.
Sebelumnya, sempat bocor 34 nama yang akan dipanggil ke pemusatan pelatihan yang akan dilakukan Timnas Indonesia guna menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pada tahun 2020 ini, Timnas Indonesia selain mengikuti ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga akan mengikuti Piala AFF Suzuki 2020 serta enam kali laga FIFA Friendly Match baik di dalam maupun luar negeri.