TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Perebaya Surabaya bakal menjalani laga krusial pada Piala Gubernur Jatim 2020 Grup A. Tim Bajul Ijo dijadwalkan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan, rabu (12/2) pukul 15.30 WIB.
Duel Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC dipastikan seru dan menarik. Kedua tim sama-sama memburu kemenangan demi asa menjaga lolos semifinal. Seri atau kalah, maka memperberat peluang ke empat besar.
Persebaya Surabaya yang memimpin Grup B dengan tiga poin, bertekad tampil maksimal dan mengincar kemenangan. Demikian juga Bhayangkara FC, mereka wajib menang atas Bajul Ijo jika tak mau tersingkir.
Baca: Formula E Digelar di Monas, Gatot Minta Panita Pelaksana Koordinasi Dengan Kemenpora
Baca: Bocoran Rekrutan Teranyar Arema FC Untuk Lengkapi Skuat: Bukan Pilar Asing?
Baca: Kabar Populer Arema: Kopi Favorit Mario Gomez Hingga Kekesalan Jonathan Bauman
“Pertandingan (lawan Bhayangkara FC) sangat penting kalau kami kepengen lolos ke semifinal, harus menang,” terang Aji Santoso, pelatih Persebaya, Selasa (11/2/2020).
Aji Santoso memastikan, upayanya itu tidak akan mudah. Pelatih asal Malang itu menilai Bhayangkara FC ppunya kualitas.
“Tidak mudah bisa menang dengan Bhayangkara FC, pemain mereka cukup berkualitas, banyak pemain-pemain baru,” ucap pelatih 49 tahun itu.
Dipastikan, dua pelatih dituntut berpikir keras. Selain strategi, diharapkan juga bisa cerdas menjaga stabilitas tim karena jarak dari laga sebelumnya hanya sehari.
“Kami lihat dulu sampai sejauh mana kesiapan anak-anak, kondisinya juga. Saat meeting baru saya tentukan siapa saja,” terang Aji.
Sebagai upaya rotasi dan menjaga stabilitas tim. Pada laga pertama lawan Persik, Aji sengaja menyimpan Aryn Williams, Irfan Jaya, dan Arif Satria.
Bhayangkara FC tidak mau kalah dari Persebaya guna menjaga asa lolos semifinal. Dua eks Persebaya, Andik Vermansah dan Ruben Sanadi mengaku siap main.
"Pokoknya saya akan profesional," kata Andik Vermansah.
Terkait sempat mendapat sambutan kurang baik dari Bonek yang datang menyaksikan laga Bhayangkara FC lawan Madura United, Andik memilih cuek.
"Saya aman-aman saja. Ada suporter yang dukung dan tidak. Tapi kalau di lapangan itu sudah biasa diolokin, tidak saya tanggapi," terang pemain bedomisili Surabaya ini.
Ruben Sanadi mengaku, jika diberi kesempatan tampil oleh pelatih berjanji tampil maksimal.
"Sebagai pemain profesional, saya tetap respek ke tim dan tetap bermain," aku Ruben.
Baginya Persebaya sudah menjadi masa lalu dan targetnya saat ini bisa membawa The Guardians meraih poin maksimal di babak penyisihan.
"Dimana pun saya bekerja, saya akan kerja dengan hati, karena saya dikerjakan sama mereka. Saya akan profesional karena ini pekerjaan saya," ucap mantan kapten Persebaya ini.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Janji Andik Vermansah dan Ruben Sanadi saat Lawan Persebaya Surabaya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/11/janji-andik-vermansah-dan-ruben-sanadi-saat-lawan-persebaya-surabaya?page=all.