Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Laga Persis Solo menghadapi Persib Bandung resmi digelar di Stadion Manahan, akhir pekan ini.
Simpang siur laga antara Persis Solo menghadapi Persib Bandung terjawab, laga akan tetap dimainkan di Stadion Manahan pada Sabtu (15/2/2020).
Hal tersebut ditegaskan oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Kemarin, kita beri kesempatan pada tanggal 15 Februari dengan mengundang Persib Bandung berhadapan dnegan Persis Solo dan dibuatkan tiket," ujar Wali Kota Solo saat ditemui Tribunnews.
Sempat ada penolakan dari pihak Ditjen Cipta Karya, karena dikhawatirkan adanya kerusakan di Stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut.
"Lalu ada informasi dari Ditjen Cipta Karya PUPR, tidak diperbolehkan menggunakan Manahan, ditambah Kapolres Solo, AKBP Andi Rifay, belum mengeluarkan izin," lanjut Pak Rudy.
Pak Rudy juga menyebut, dirinya akhirnya menghubungi pihak PUPR untuk mencari solusi penggunaan Stadion Manahan.
"Kami menemui PUPR dan ternyata diizinkan untuk menggelar laga tersebut, izin dari kepolisian juga sudah diurus, laga Persis Solo menghadapi Persib Bandung akan tetap digelar di Manahan", lanjutnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Solo belum memberikan lampu hijau penggunaan Stadion Manahan untuk laga eksibisi itu.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, izin penggunaan stadion berkapasitas 20.003 penonton itu sampai saat ini belum turun.
Izin akan diberikan setelah Stadion Manahan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kepastian dari Kementerian PUPR Cipta Karya, Stadion Manahan Solo baru boleh digunakan setelah diresmikan," terang Rudy, Senin (10/2/2020).
"Maunya dari sana seperti itu, ya, kita ikut saja," imbuhnya membeberkan.
Rudy menuturkan pertandingan eksibisi masih boleh dilangsungkan asalkan tanpa penonton.
"Jalan boleh tapi tidak pakai penonton, kita dalam rangka mencoba lapangan," tuturnya.
Rencananya Stadion Manahan akan diresmikan akhir Februari 2020.
Rudy menegaskan Stadion Manahan belum boleh dipakai bila izin belum turun.
"Mau batal atau ditunda, dari sananya tidak keluarkan izin, maka saya tidak berani," tegas dia.
(TribunSolo.com/Adi Surya Samodra) (Tribunnews.com/Gigih)