Hanya saja, hakim garis telah mengangkat benderanya terlebih dahulu yang menyatakan posisi Osas Saha telah berada di posisi offside.
Jual beli serangan membuat permainan kedua tim semakin menarik, berbagai peluang pun mampu diciptakan oleh Tampines Rovers maupun PSM Makassar.
Tampines Rovers akhirnya mampu mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit ke-24 setelah Jordan menceploskan bola ke jala gawang Juku Eja.
Kesalahan Ronny Beroperay yang gagal menghalau bola berhasil dimanfaatkan oleh Jordan untuk membuat timnya unggul sementara.
Permainan Tamvines Rovers terlihat semakin nyaman dalam memainkan bola setelah unggul atas tim Juku Eja.
Pergerakan Jordan dan Nakamura membuat skema penyerangan tim tuan rumah cukup terlihat sangat berbahaya.
PSM Makassar mendapatkan peluang terbaiknya dalam laga ini pada menit ke-62.
Penetrasi yang dilakukan oleh Ferdinand Sinaga mampu menembus solidnya lini pertahanan tuan rumah.
Hanya saja, tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Tampines Rovers dan bola rebound gagal dimanfaatkan oleh rekan setimnya.
Serangan balik yang dilakukan oleh tim tuan rumah justru kembali membuahkan hasil pada menit ke-64.
Boris Kopitovic menjadi aktor dibalik gol kedua yang dicetak oleh Tampines Rovers ke gawang PSM Makassar.
Tertinggal dua gol membuat kubu Juku Eja merasa tersentak, tak berselang lama PSM Makassar pun berhasil memperkecil kedudukan.
Sepakan keras Ferdinand Sinaga pada menit ke-68 menghujam deras ke gawang Tamvines Rovers, skor masih 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Serangan tim Juku Eja semakin agresif dan tempo permainan pun semakin meningkat.