"Kami hanya latihan ringan supaya pemain keluar keringat, sore libur, baru besok kita main,” pungkas Aji Santoso.
Di kubu Bhayangkara FC, Pelatih Paul Munster mengaku, ada evaluasi yang dilakukan terutama di lini belakang.
Pasalnya di pertandingan menghadapi Madura United dimana berakhir imbang 1-1, The Guardian nampak sangat rapuh di sektor pertahanan.
“Kami sebenarnya belum bagus (saat di laga Bhayangkara vs Madura United), namun seiring pertandingan berjalan, kami semakin bermain lebih baik lagi," buka pelatih Bhayangkara, Paul Munster.
"Kami mencetak gol lewat sepak pojok dan itu hal yang bagus.
"Namun, saya sedikit kecewa kami kebobolan dengan gol yang mudah sekali hanya dalam waktu 5-10 menit setelah kami cetak gol,” tambahnya.
Tetapi, bukan hanya Semifinal yang menjadi fokus kedua kesebelasan, tetapi adanya duel bernuansa reuni antara dua punggawa Bhayangkara FC yang pernah berseragam Persebaya, Ruben Sanadi dan Andik Vermansyah.
Ruben Sanadi sudah dua musim berseragam Persebaya Surabaya, bahkan menjadi kapten tim.
Sedangkan Andik Vermansyah, adalah "si anak hilang" bagi Bajol Ijo dengan sang pemain sudah menempa dirinya dari tim internal Persebaya.
Keduanya akan kembali berjumpa di laga ini, dengan Ruben Sanadi dan Andik Vermansyah mengaku sudah sangat siap menjalani pertandingan ini.
"Saya pribadi nyaman-nyaman saja bermain disini," kata Andik Vermansah.
Kini Andik memasang target untuk bisa membawa Bhayangkara FC lolos dari ketatnya persaingan di klub A karena ada tiga klub berkualitas asal Jatim.
"Semoga saja bisa membawa Bhayangkara FC lolos," ujar mantan pemain klub asal Malayasia Selangor FA itu.
Sedangkan Ruben Sanadi mengomentari komposisi tim Bajol Ijo musim ini yang menurutnya sangat meningkat dengan hadirnya Makan Konate.