TRIBUNNEWS.COM - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu diduga melakukan sebuah kampanye terselubung demi menjabat Presiden sekali lagi pada 2021 mendatang.
Kabar skandal ini pertama kali dihembuskan oleh program Que T'hi jugues’ di radio SER Catalunya pada Senin (17/2/2020) atau Selasa dini hari WIB.
Manajemen Barca diklaim menyewa perusahaan influencer, 13 Ventures, untuk membersihkan nama Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub.
Perusahaan tersebut menguasai 100 akun Twitter dan Facebook.
Barcelona sendiri akan melakukan pemilihan presiden pada 2021.