TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya akhirnya mampu menginjakkan kakinya di partai final Piala Gubernur Jatim 2020.
Kepastian tersebut didapatkan oleh Persebaya Surabaya setelah menyudahi perlawanan Arema FC dengan skor akhir 4-2.
Dalam laga yang telah dilangsungkan di Stadion Supriadi Blitar tersebut, David Da Silva menjadi salah aktor dibalik kemenangan tim Bajul Ijo.
Pemain asing berdarah Brasil tersebut mampu mencetak dua gol masing-masing menit ke-27 dan 69 ke gawang tim Singo Edan.
Dua gol kemenangan tim asuhan Aji Santoso lainnya masing-masing satu gol dicetak oleh Mahmoud Eid dan Irfan Jaya.
Sementara itu, dua gol balasan tim Singo Edan masing-masing satu gol dihasilkan oleh Alfarizi dan Alderete.
Baca: Laga Persebaya Surabaya dan Arema FC Diwarnai Dua Kali Bentrokan Antar-Suporter
Baca: Hikmah Minimnya Bek Persebaya Saat Lawan Arema, Aji Santoso Temukan Sosok Potensial di Lini Belakang
Rencananya laga final yang mempertemukan Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (20/2/2020).
Aji Santoso selaku pelatih Persebaya seusai pertandingan melawan Arema FC mengungkapkan pujiannya terhadap penampilan perdana Nasir dalam laga tersebut.
Nasir dinilai mampu tampil baik dalam laga debut melawan mantan timnya tersebut.
"Menurut saya, Nasir main tidak buruk, main cukup bagus. Menurut saya debut Nasir di Persebaya tidak jelek, cukup bagus," terang Aji Santoso dilansir dari Tribun Jatim.
Perlu diketahui, Nasir harus menjalani pemulihan cedera semenjak bergabung bersama Persebaya Surabaya.
Alhasil, ia harus absen dalam tiga laga awal Piala Gubernur Jatim 2020.
"Dia (Nasir) juga baru pertama kali ini main dengan tim, sebelumnya 4-5 hari juga tidak berlatih dengan tim," tambah Aji Santoso.
Baca: Fakta Kemenangan Persebaya Atas Arema: Kerusuhan Jelang Laga, 6 Gol & Kartu Kuning, 1 Kartu Merah
Minimnya stok bek tengah membuat Aji Santoso terpaksa memainkan Nasir di posisi bek tengah.
Kurangnya bek tengah tim Bajul Ijo dilatarbelakangi karena para pemainnya tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
Tiga bek Persebaya Surabaya absen, Hansamu Yama, Rachmat Irianto, dan Koko Ari Araya absen karena bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Sementara satu bek lain, M Syaifuddin absen karena cedera.
"Memang kami tidak ada stok bek karena dipanggil timnas, tinggal dua," pungkas Aji Santoso.
Tak sekedar melontarkan sebuah pujian saja, Aji Santoso ternyata juga sempat merasa marah terhadap sikap anak asuhnya dalam pertandingan melawan Arema FC.
Baca: RESMI : Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Final Piala Gubernur Jatim 2020, Digelar di GBT, Lusa
Kemarahan Aji Santoso tersebut didasari oleh sikap anak asuhannya yang terlihat meremehkan tim lawan ketika sudah unggul jauh.
Tepatnya saat tim Bajul Ijo telah unggul dengan skor 4-1 atas tim Singo Edan.
Aji Santoso menilai para pemainnya agak meremehkan para pemain Arema FC dalam momen tersebut.
Terbukti, Arema FC bermain menekan sehingga mampu mencetak satu gol dan mengubah kedudukan menjadi 4-2.
Untung saja skor tersebut bertahan hingga pertandingan selesai.
"Yang jelas ketika kami sudah unggul 4-1, anak-anak terlihat sedikit meremehkan lawan (Arema FC)," kata Aji Santoso selepas pertandingan.
"Saya pun berteriak dari samping karena itu berbahaya," ucap Aji Santoso menambahkan.
Akhirnya, Persebaya Surabaya pun berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 4-2 pada laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Jatim/Khairul Amin)