Kiper tuan rumah melakukan penyelamatan gemilang dengan mementahkan peluang emas dari sepakan Christian Eriksen di dalam kotak penalti.
Sisi sayap kanan yang dikomandoi oleh Victor Oses menjadi opsi utama serangan Inter Milan dalam laga ini.
Beberapa kali serangan tim asuhan Antonio Conte selalu diawali oleh pergerakan Victor Moses di sisi kanan.
Permainan terbuka yang diterapkan kedua membuat saling jual beli serangan pun tak terelakan.
Duet Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez di lini depan pun masih tumpul, sehingga tim asuhan Antonio Conte belum mampu mencetak gol di babak pertama.
Hingga babak pertama berakhir belum ada satu gol yang tercipta.
Antonio Conte pun menginstruksikan kepada anak asuhannya lebih berani dalam menyerang.
Baca: Inter Milan Datang ke Kandang Ludogorets dengan Kondisi Menyakitkan, Antonio Conte Cari Pelampiasan
Christian Eriksen mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol pembuka.
Beruntung, kiper tuan rumah kembali mampu melakukan penyelamatan gemilang terhadap tendangan eks Tottenham Hotspurs tersebut.
Perubahan strategi dilakukan oleh Antonio Conte dengan memasukkan Romelu Lukaku menggantikan Lautaro Martinez.
Tim tuan rumah terlihat bermain cukup percaya diri melawan raksasa asal Italia tersebut.
Beberapa peluang berbahaya coba diciptakan sisi sayap tim tuan rumah untuk mencetak gol pemecah kebuntuan.
Serangan demi serangan yang dilakukan oleh Inter Milan akhirnya membuahkan hasil lewat gol yang dicetak oleh Eriksen pada menit ke-70.
Berawal dari skema apik pemain Inter Milan, Christian Eriksen berhasil memanfaatkan umpan Lukaku dan mengkonversikannya menjadi gol.