Madura United memiliki Beto Goncalves dan Greg Nwokolo.
Sementara itu, PSM Makassar memiliki Ezra Walian dan Osas Saha.
Tim lainnya adalah Bali United dengan Stefano Lilipaly dan Spasojevic, Bhayangkara FC dengan Dzumafo Herman.
Kabarnya, gelandang asal Korea Selatan, Yoo-joon Lee juga tengah menjalani proses naturalisasi.
Persebaya Surabaya mendatangkan Zoubairou Garba setelah melepas pemain naturalisasi sebelumnya Otavio Dutra ke Persija Jakarta.
Dilihat dari sisi asal kelahirannya, Brasil dan Nigeria serta Belanda menjadi negara paling banyak yang menyumbangkan nama pemain naturalisasi dengan jumlah empat orang.
Berbagai kehadiran pemain naturalisasi di tim-tim kasta tertinggi sepak bola nasional tersebut pun sejatinya telah mendapat sorotan khusus dari pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman.
Komentar Djajang Nurdjaman tersebut dilontarkan seusai timnya dikalahkan Persib Bandung dalam sebuah laga ujicoba beberapa waktu lalu.
Saat itu, Persib Bandung menurunkan empat pemain asing ditambah tiga pemain naturalisasi dalam pertandingan tersebut.
Nama-nama seperti Fabiano Beltrame, Victor Igbonefo, dan Kim Jefrey Kurniawan masuk dalam skema permainan Maung Bandung.
Pria yang akrab disapa Djanur tersebut menganggap langkah yang dilakukan oleh tim untuk mendatangkan para pemain naturalisasi akan semakin menambah persaingan menghadapi kompetisi musim depan.
"Katakanlah Persib, menurut saya, mereka memainkan delapan atau tujuh pemain asing, hanya menyisakan tiga pemain lokal di lapangan saat laga melawan Barito Putera," ungkap Djajang Nurdjaman dilansir dari Tribun Jabar.
"Kemudian Bali United juga sama. Saya kira seperti itu, mereka juga memiliki banyak pemain asing dan naturalisasi," tambahnya.
Djanur pun juga mengamati pergerakan tim lainnya yang juga berlomba mendatangkan para pemain naturalisasi untuk menambah skuatnya.