Sementara untuk pelatih Tottenham, Jose Mourinho, dirinya akan kembali ke Stamford Brigde untuk kesekain kalinya sebagai musuh setelah sebelumnya pernah menjadi pelatih Chelsea.
Namun Mourinho tidak menganggap pertandingan kali ini spesial.
Baginya ini hanya seperti melawan tim lain seperti West Ham atau Crystal Palace.
"Kembali bermain melawan Chelsea sama saja seperti melawan West Ham atau Crystal Palace, sama jasa bagi saya, sangat jelas sama," jelas Mourinho dilansir laman resmi Spurs.
"Situasinya sudah jelas, saya di sini sudah tiga bulan dan tidak bisa egois memikirkan diri sendiri, saya berpiki tentang klub," imbuhnya.
Sementara fokusnya saat ini adalah terus mencoba mendekati peringkat empat besar.
"Saya memikirkan tentang para pemain dan saya pikir masalah pengaruh kepada para pemain yang akan mereka perbuat sekarang, kami seperti tertinggal 12 poin dari peringkat empat," ujarnya.
Sementara baginya, meskipun tidak ada momen emosional ketika kembali ke Stamford Brigde, Mourinho mengatakan laga nanti tetap penting bagi timnya.
"Ini sangat penting, laga ini jelas penting bagi kami, tapi kenyataanya saya tidak akan mengatakan ini laga yang krusial."
"Ini adalah laga harus menang atau sejenisnya karena masih banyak laga yang harus dijalani dan banyak poin yang harus kami perjuangkan, bukan hanya kami yang akan bertarung di posisi keempat dan kelima," tegas Mourinho.
Kedua tim sama-sama baru saja menelan kekalahan dari tamunya.
Selain Chelsea yang dihajar Manchester United, Tottenham pun harus takluk dari RB Leipzig 0-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions tengah pekan lalu.
Sehingga laga nanti adalah momen bagi kedua tim untuk mengembalikan rasa percaya diri masing-masing.
Selain itu keduanya hanya terpaut satu poin, Chelsea yang berada di peringkat empat dengan 41 poin sementara Tottenham berada tepat di bawahnya dengan 40 poin.