News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2020

'Carut-Marut' Aktivitas Transfer Arema FC Jelang Liga 1 2020: Rencana Buang Satu Pemain

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

'Carut-Marut' Aktivitas Transfer Arema FC Jelang Liga 1 2020: Rencana Buang Satu Pemain

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020 yang tinggal menghitung hari justru melakukan perombakan skuat.

Bukan menjadi rahasia lagi, tiga pemain Singo Edan dibuang dengan status pinjaman untuk musim 2020.

Ketiganya meliputi Pandi Lestaluhu, Alfin Tuasalamoni, hingga Ganjar Mukti.

Sebagai gantinya, manajemen kini tengah menyeleksi tiga pemain yang berstatus trial untuk lini belakang, yakni Sius Patay, Revi Agung dan eks pemain Babel United, Ridwan Abdullah.

Baca: Jelang Arema vs Barito Putera, Tiket Dinilai Terlalu Murah hingga Suporter Diajak Nyalakan Flare

Baca: Dua Penyerang Sayap Dikabarkan Segera Merapat ke Arema FC, Persija Jakarta Diam

PELATIH AREMA FC - Jajaran pelatih Arema FC, dari kiri : asisten pelatih , Singgih Pitono, asisten pelatih Charis Yulianto, pelatih kepala, Mario Gomez, pelatih fisik, Marcoz Gonzales, pelatih kiper, Filepe Americano dan asisten pelatih, Kuncoro saat di perkenalkan pada wartawan di Kantor Arema FC, Kamis (16/1/2020). SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Kabarnya, tiga pemain yang dibuang oleh manajemen karena tidak dapat bermain seperti apa yang diharapkan oleh Mario Gomez.

Berkaca kembali kebelakang, General Manager Arema FC yakni Ruddy Widodo pernah menyatakan jika pemain yang didatangkan manajemen atas rekomendasi pelatih dan jajarannya.

"Musim ini hampir semua pemain lokal yang direkomendasikan oleh tim pelatih sudah berhasil kami dapatkan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Minggu (26/1/2020) seperti yang dilansir dari Tribun Madura.

Justru mendekati kompetisi akan bergulir, tiga pemain dibuang oleh Singo Edan dengan alasan tak bisa bermain seperti apa yang diharapkan oleh Mario Gomez.

Menjadi catatan, ialah hal yang wajar jika Pandi Lestaluhu dan Ganjar Mukti yang bergabung di waktu libur kompetisi belum dapat menemukan form terbaiknya.

Ditambah, pemain juga membutuhkan waktu terkait skema dan keinginan pelatih baga,ana harus bermain.

Baca: Dua Penyerang Sayap Dikabarkan Segera Merapat ke Arema FC, Persija Jakarta Diam

Baca: Evaluasi Permainan Khas Ala Malangan Milik Arema FC Masih Memiliki Celah: Keras Namun Tidak Kasar

PELATIH AREMA FC - Pelatih Arema FC, Mario Gomez saat di perkenalkan pada wartawan di Kantor Arema FC, Kamis (16/1/2020). SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Hal tersebut dapat dilihat di kontetsan Liga 1 musim 2020 lainnya, tim-tim lainnya memilih untuk mempertahankan skuat yang ada dibanding untuk mengganti pemain anyar.

Carut-marutnya proses transfer Singo Edan kembali berlanjut dengan akan adanya pencoretan pemain kembali setelah SIngo Edan nantinya mendapatkan Heri Susanto dan Feby Eka dari Persija Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh asisten pelatih Singo Edan, yakni Charis Yulianto.

“Kalau kami bisa mendapatkan Heri dan Feby, maka mau tak mau ada satu lagi pemain di posisi winger yang harus tergusur,” ujar Charis Yulianto seperti yang dilansir dari Wearemania.

Sejauh ini, SIngo Edan memiliki deretan pemain berposisi winger yang dapat diandalkan, sebut saja Dedik Setiawan, K.H Yudo, Dendi Santoso, Mariando Djonak hingga Ridwan Tawainella.

Namun Charis kembali menambahkan, jika dari dua pemain yang ingi didatangkan manajemen hanya memperoleh satu amunisi, aka strateginya akan berbeda.

“Kalau nanti yang merapat ke Arema cuma satu pemain saja, tentu kami punya rencana cadangan. Kami tidak jadi meminjamkan satu pemain sayap lagi,” tegasnya.

Menjadi hal yang sangat merugikan bagi kubu Arema FC jika membuang sejumlah pemainnya, mengingat kompetisi yang akan segera bergulir.

Carut-marut aktivitas transfer Arema FC dapat menjadi bumerang jika sejumlah pemain yang kini dalam proses merapat ke publik Kanjuruhan, penampilannya tak sesuai ekspektasi.

Jika berkaca ke beberapa musim kebelakang, aktivitas transfer Singo Edan dapat dikatakan kontras.

Bagaimana tidak, dalam beberapa musim kebelakang, manajemen Arema FC selalu menjejali gerbong pemain Singo Edan dengan deretan pemain bintang.

Sebut saja Cristian Gonzales, Beto Goncalves, Herman Dzumafo, Marcio Souza, hingga Esteban Vizcarra pernah menjadi bagian skuat biru khas Singo Edan.

Namun musim ini, Arema FC lebih memilih mendaratkan pemain muda yang dapat dikatakan baru berproses untuk menemukan form terbaiknya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini