"Ya, saya tahu orang-orang Neapolitan tergila-gila dengan sepakbola. Saya memiliki rekan tim yang bermain di sana, seperti Pocho (Lavezzi) dan dia mengatakan, banyak hal kepada saya," tegas pemain andalan Barcelona itu.
Baca: Jelang Berlaga di Liga Champions, Barcelona Harus Menjalani Pemeriksaan Tes Virus Corona
Baca: Napoli vs Barcelona: Barcelona Bakal Turunkan Beberapa Pemain dari Tim B
Disinggung mengenai target yang diusung oleh timnya, ia bertekad tak ingin mengulangi memori pahit saat bersua AS Roma maupun Liverpool,
"Untuk lolos ke babak selanjutnya, ikami harus bermain sebaik mungkin, lebih satbil dan mampu menjaga ritme," tukas Messi.
"Kita harus bermain dengan baik, tak perlu mengulang kesalahan konyol kala bersua dengan Roma dan liverpool," pungkas superstar dari Argentina itu.
Hal senada juga dilontarkan oleh Pique.
Palang pintu Barcelona itu enggan menganggap enteng sang calon lawan.
Menurutnya, lini serang Partenopei memiliki tridente yang berbahaya.
“Mereka memiliki pemain yang sangat bagus seperti Dries Mertens, Lorenzo Insigne dan Arkadiusz Milik," ujar Gerard Pique seperti yang dilansir dari Football Italia.
"Jika kami menganngap enteng mereka, tentu akan menjadi bumerang bagi tim kami," tukas eks pemain Manchester United tersebut.
Laga nostlagia akan dirasakan oleh Quique Setien.
Pelatih Barcelona tersebut akan bersua dengan mantan anak asuhnya kala menukangi Real Betis, yakni Fabian Ruiz.
"Dia adalah pemain yang saya besarkan sepenuh hatiku, dan ia kini berkembang pesat menjadi satu diantara gelandang top Eropa," ujar pelatih Barca tersebut.
Disinggung mengenai kekuatan Napoli, secara garis besar, pengganti Valverde itu menyatakan, Il Partenopei memiliki kemampuan yang luar biasa, naik pelatih maupun pemainnya.
"Napoli memiliki kualitas yang sangat hebat, Rhino (Gattuso) merupakan pelatih yang mempunyai naluri menyerang yang baik," tukasnya.