Namun PSM juga tidak kehabisan akal untuk mencetak gol kedua.
Sayangnya, beberapa serangan yang dibangun oleh Rizky Pellu dkk masih belum bisa menambah keunggulan mereka.
Sedangkan tim tamu juga tidak ingin diam saja dan kembali mencoba menyerang, namun duo Hussein El Dor dan Dedi Gusmawan masih terlalu tangguh di lini belakang PSM hingga 20 menit pertandingan berjalan.
Hingga babak pertama usai, PSM gagal menambah keunggulan dan Shan United juga gagal menjetak gol penyama kedudukan.
Memasuki babak kedua, PSM menoba untuk kembali mencetak gol kedua, namun beberapa kali percobaan di lima menit pertama masih belum bisa menghasilkan gol karena masih belum tenangnya barisan penyerang Juku Eja.
Usaha PSM akhirnya berbuah hasil di menit 52 melalui gol Yacob Sayuri.
Diawali dari pergerakan Leo Guntara yang menusuk dari sisi kiri, sang pemain melepaskan umpan mendatar yang disambut oleh Yacob dengan kencang dan membuahkan gol bagi PSM, 2-0 Juku Eja memimpin.
Setelah kebobolan gol kedua, pertahanan Shan United menjadi lebih kendor dan para pemain PSM bisa memanfaatkan hal tersebut dengan baik.
Sayang masih terbentur dengan penyelesaian akhir yang kurang maksimal.
Shan mencoba mmembalas dan mencetak gol balasan.
Beberapa kali mereka kesulitan untuk menyerang.
Salah satunya, di menit ke65 saat salah satu pemain Shan mampu menembak bola, beruntung Miswar Saputra masih sigap menangkap bola tersebut.
PSM mencoba untuk kembali menambah keunggulannya, namun umpan Yacob Sayuri masih belum bisa digapai oleh Ferdinand Sinaga.
Shan akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan setelah Phyo Wai mampu mencetak gol di menit 78.