Baca tanpa iklan
Hal itu yang menjadi catatan Aji Snatoso untuk memperbaiki kualitas lini pertahanannya.
"Saya lihat perkembangan lima pemain center back cukup positif, baik itu Hansamu (Yama), Zoubairou (Garba), Arif (Satriya), apalagi si Rizki sangat positif sekali. Mudah-mudahan nanti clean sheet," terang Aji Santoso seperti yang dilansir dari Surya.
3. Lebih Produktif di Lini Serang
Persebaya Surabaya menjadi satu diantara kontestan Liga 1 musim 2020 yang memiliki barisan penyerang yang dikenal tajam.
Sebut saja David da Silva, Mahmoud Eid hingga Makan Konate menghiasi mewahnya kualitas lini depan Bajul Ijo.
Hal itu yang coba dimanfaatkan pelatih asal Kepanjen, Malang.
Aji Santoso mengharapkan lini serangnya mampu lebih tajam.
Dapat diibaratkan, lini pertahanan tidak masalah terbobol, asalkan lini serang mampu mencetak lebih banyak gol.
"Kami kemasukan satu gak papa, yang penting bisa memasukkan lebih dari satu. Memang lebih bagus kalau clean sheet, tapi kalau kami kemasukan terus memasukkan lebih banyak tidak apa-apa," terang mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Baca: Prediksi Skor Persebaya Vs Persik Kediri di Laga Perdana Liga 1 2020: Bukan Laga Enteng Bajul Ijo!
Baca: Persebaya vs Persik Kediri Laga Pembuka Liga 1 2020, Joko Susilo Ingin Curi Poin di GBT
Laga ini menjadi pertandingan sarat gengsi, pasalnya kedua tim berasal dari Jawa Timur.
Selain itu, baik Aji Santoso selaku pelatih Persebaya dan Joko Gethuk Susilo, head coach Persik Kediri sudah cukup saling mengenal.
Keduanya pernah bahu membahu kala menjadi staf pelatih di Arema FC musim 2017.
Berkaca pada pertemuan terakhir kedua tim, Bajul Ijo lebih diunggulkan.
Mengingat deretan pemain bintang menghiasi komposisi tim Persebaya Surabaya.
Meskipun demikian, Macan Putih tak bisa dianggap enteng begitu saja.
Beberapa pemain banyak malang-melintang dikompetisi kasta tertinggi sepak bola indonesia.
Diantaranya ialah Antoni Putro, Sackie Teh Doe, hingga Faris Aditama.
(Tribunnews.com/Giri)