TRIBUNNEWS.COM - Garuda Select tampil dominan sejak awal pertandingan, meski Reading turun diperkuat pemain Inggris U17, Nelson Abbey, dan Benjamin Purcell, yang merupakan pemain timnas Wales U17.
Mereka tampak terkejut mendapati agresivitas tim arahan Dennis Wise dan Des Walker di Bearwood Park, Selasa (3/3/2020).
Umpan sederhana dari kaki ke kaki masih menjadi andalan untuk membongkar pertahanan lawan.
Hasilnya, Bagus Kahfi menambah perolehan tabungan golnya menjadi 16 buah pada babak pertama.
Masing-masing ia catatkan pada menit ke-15 dan 19'. Kedua gol tersebut berawal dari skema umpan-umpan pendek dan cepat yang merupakan arahan pelatih sejak awal.
Gol pertama lahir dari umpan Rafli Asrul, sedangkan gol kedua hasil dari umpan silang Fajar Fathur Rahman. Dari kaki dua pemain tersebut, Bagus sukses memperdaya kiper Reading, James Holde.
Namun, Bagus tidak bisa memperlihatkan kelihaiannya hingga akhir pertandingan. Mendekati akhir babak
pertama, ia ditarik ke luar karena mengalami cedera lutut.
Arsa Ahmad pun dimasukkan untuk mengisi kekosongan pemain asal Magelang tersebut. Bagus terlihat mendapatkan perawatan serius dari tim fisioterapi Garuda Select, Macauley dan Jessica. Sebelum babak pertama berakhir, Reading sempat mencetak gol lewat Michael Stickland.
Saat turun minum, Dennis Wise memberi arahan kepada anak asuhnya untuk tetap memperhatikan pergewakan lawan.
Terutama dari sisi sayap yang kerap menjadi titik andalan Reading dalam membendung serangan. Selain itu, ia juga memompa semangat kepada Arsa agar lebih aktif bergerak mencari bola.
Pemain 16 tahun tersebut memang mendapatkan tugas khusus mengisi kekosongan di garis terdepan.
Para pemain Garuda Select mendapatkan perlawanan yang merepotkan memasuki babak kedua. Reading
bisa sedikit keluar dari tekanan setelah ditariknya Bagus.
Meski demikian, lini tengah yang diisi Brylian Aldama, David Maulana, dan Rafli, masih bisa mengendalikan arus serangan dengan baik.
Tim pelatih pun sedikit bereksperimen dengan menarik Arsa dan memasukkan Alfriyanto Nico.